Polda Sulut Siap Sikat Mafia Solar: Tak Ada Ampun bagi Penimbun BBM Subsidi

Dirreskrimsus Polda Sulut Kompol Winardi FX (kaca mata) didampingi Kasubdit Tipiter Rio Gumara.,SIK memberikan keterangan pers terkait aksi unjuk rasa aliansi sopir dam truk terkait kelangkaan Solar, Senin (29/09/2025)

MANADO – Gelombang unjuk rasa sopir dump truk di Sulawesi Utara yang menjerit akibat kelangkaan solar subsidi akhirnya mendapat respons keras dari aparat penegak hukum. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulut menegaskan, siapa pun yang bermain curang dalam distribusi BBM bersubsidi akan berhadapan langsung dengan hukum, tanpa pandang bulu.

Kompol Winardi FX selaku Dirreskrimsus Polda Sulut, didampingi Kasubdit Tipiter Rio Gumara SIK, usai pertemuan bersama Gubernur Sulut Julius Selvanus, Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Pertamina, dan aliansi sopir dump truk, menyampaikan ultimatum keras.

“Jika ada pihak, baik dari Pertamina, petugas SPBU, aparat, maupun masyarakat yang sengaja menghambat distribusi atau menimbun solar subsidi, kami pastikan akan diproses hukum. Tidak ada yang kebal.”

Winardi menegaskan instruksi gubernur sangat jelas, distribusi solar subsidi harus murni untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk segelintir oknum rakus yang mencari keuntungan pribadi.

“Siapa saja yang terbukti melakukan penyalahgunaan, penimbunan, atau permainan kotor yang membuat rakyat susah mendapat solar, akan kami tindak tegas,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, Polda Sulut bersama Pertamina akan membentuk tim pengawasan gabungan. Seluruh Kasat Reskrim di jajaran Polres se-Sulut juga akan dikumpulkan untuk mengintensifkan pengawasan di setiap SPBU di wilayah masing masing. 

“Tidak boleh ada ruang bagi mafia solar di Sulawesi Utara. Jika masyarakat menemukan kejanggalan atau praktik nakal di lapangan, segera laporkan. Kami siap menindaklanjuti dan menyeret pelaku ke meja hukum,” tegas Winardi.

Kelangkaan solar yang selama ini dirasakan sopir dan masyarakat luas jelas tak lepas dari ulah oknum para penimbun. Untuk itu, Polda Sulut menegaskan bahwa permainan ini harus dihentikan sekarang juga. 

Oknum Mafia solar yang terbukti bermain di balik penderitaan masyarakat akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.(ayi)