Dua Penambang Buyat Diduga Nekat Garap Kebun Raya Megawati Meski Sudah Dipasang Police Line

foto:Ist

MANADO — Aktivitas ilegal diduga kembali terjadi di kawasan Hutan Wisata Kebun Raya Megawati Soekarnoputri. 

Dua warga Buyat yang diidentifikasi bernama Aping Abraham dan Brayen Koyo diduga masih melakukan penggalian material walaupun area tersebut telah dipasangi police line oleh Polda Sulut dan Polres Minahasa Tenggara.

Informasi dari warga Ratatotok menyebutkan keduanya terlihat aktif mengoperasikan alat untuk membongkar lahan di dalam area yang berstatus kawasan wisata.

“Mereka masih bekerja seperti tidak ada apa-apa. Polisi mestinya langsung bertindak, bukan membiarkan lokasi itu terus dirusak,” ujar seorang warga Ratatotok yang meminta adanya perlakuan hukum yang adil bagi semua penambang.

Desakan juga datang dari masyarakat agar Direktorat Jenderal Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turun tangan menindak tegas tindakan perusakan tersebut.

“Aping itu yang mengatur semua. Brayen orang yang memobilisasi,” tambah warga itu.

Pihak redaksi melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus yang dipimpin Kombes Pol Winardi Prabowo, menyatakan akan menurunkn tim. "Jika ada bukti, kami akan turun tim," tulis Direskrimsus Winardi saat dikonfirmasi via Hp selular.(ayi)

terkait dugaan aktivitas tambang yang kembali terjadi di kawasan yang telah diberi garis polisi ini.(***)