Sekjen APKASI Joune Ganda bersama Ketua Komisi II DPR-RI saat diskusi terbatas.
Jakarta – Bupati Minahasa Utara yang juga Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Joune Ganda, SE., MAP., MM., M.Si., didapuk menjadi moderator dalam diskusi terbatas yang digelar APKASI bersama Ketua Komisi II DPR RI, Dr. Rifqinizamy Karsayuda, Rabu (20/8/2028).
Diskusi yang berlangsung di kantor APKASI, Jalan Mega Kuningan Barat No. 3, Jakarta Selatan ini membahas isu sentral tentang kemandirian fiskal daerah serta implikasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.135/PUU-XXII/2024 yang memisahkan Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah.
Dalam kapasitasnya sebagai Sekjen APKASI, Joune Ganda menekankan pentingnya desain kebijakan fiskal baru yang lebih adaptif terhadap tantangan pembangunan daerah. “Diskusi ini menyoroti perbaikan desain Transfer ke Daerah (TKD), akselerasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), optimalisasi peran BUMD dan BLUD, hingga arah kebijakan RUU BUMD,” ujar Joune.
Tak hanya soal fiskal, diskusi juga merambah pada arah desain Pemilu 2029. Joune Ganda menekankan urgensi penyusunan kerangka hukum yang lebih terintegrasi melalui kodifikasi UU Pemilu, UU Partai Politik, dan UU MD3.
Ketua Umum APKASI, Bursah Zarnubi, dalam kesempatan yang sama menegaskan pentingnya komunikasi strategis antara DPR RI dengan pemerintah daerah. “Kolaborasi ini menjadi kunci agar pembangunan lebih tepat sasaran dan memperkuat kemandirian fiskal daerah,” tegasnya.
Rapat terbatas ini turut dihadiri jajaran pengurus serta Ketua Korwil APKASI, yang menunjukkan soliditas organisasi kepala daerah tersebut dalam mengawal isu-isu strategis nasional.(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar