Bupati Joune Ganda Tunjukkan Terobosan Cerdas, Bangun Minut Tanpa Hanya Andalkan APBD

Foto (Ist)

MINUT — Di tengah tantangan fiskal nasional dan keterbatasan ruang fiskal daerah, Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda, SE, MAP, MM, M.Si kembali menunjukkan langkah inovatif dalam membangun daerah. Tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Bupati Joune aktif melakukan lobi strategis ke berbagai kementerian dan lembaga pusat untuk mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur di Minut. 

Langkah terbaru ditunjukkan lewat pertemuan Bupati Joune Ganda dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, Kamis (2/1/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bupati Joune diterima langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Bob Arthur Lombogia bersama jajaran staf teknis. 

“Kami membawa beberapa program prioritas, seperti peningkatan jaringan jalan dan pengembangan sistem irigasi. Tujuannya jelas, memperkuat konektivitas dan mendukung ketahanan ekonomi masyarakat Minut,” ujar Joune. 

Menurutnya, pendekatan proaktif seperti ini menjadi strategi penting agar pembangunan tidak stagnan akibat keterbatasan APBD. “Kami tidak bisa hanya menunggu dana transfer pusat. Pemimpin daerah harus kreatif dan berani mencari terobosan agar pembangunan tetap berjalan,” tambahnya. 

Kepala BPIW, Bob Arthur Lombogia, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah strategis Bupati Joune Ganda. “Langkah Pemkab Minut sangat visioner. Kami siap mendukung berbagai usulan yang sesuai ketentuan dan arah pembangunan nasional,” ujarnya. 

Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Bappeda Minut Hani Tambani dan Kepala BRIDA Minut Lidia Warouw. Keduanya mendampingi Bupati sebagai bentuk sinergi lintas perangkat daerah dalam memperjuangkan program prioritas Minut. 

Dengan strategi lobi cerdas ke instansi vertikal, Bupati Joune Ganda kembali menegaskan gaya kepemimpinan modern berbasis kolaborasi dan inovasi. Komitmen ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan Minut terus bergerak maju tanpa harus menunggu kucuran besar dari APBD.(**)