Bupati Joune Ganda Ajak ASN dan Warga Minahasa Utara Rayakan Semangat Hari Pahlawan dengan Pelayanan dan Kepedulian

Foto tengah: Bupati Minut Joune Ganda

MINUT — Semangat perjuangan dan nasionalisme menggema di Lapangan Kantor Bupati Minahasa Utara, Senin (10/11/2025). Upacara peringatan Hari Pahlawan digelar khidmat, dipimpin langsung oleh Bupati Joune Ganda yang tampil penuh wibawa dengan semangat patriotisme yang menggebu.

Dalam amanatnya, Joune Ganda mengingatkan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk menyalakan kembali api perjuangan di dada setiap anak bangsa. “Di hari pahlawan ini, mari kita terus melihat perjuangan para pahlawan. Karena merekalah kita bisa ada sekarang ini,” tegasnya dengan nada penuh makna.

Ia menuturkan, semangat para pahlawan harus menjadi bahan bakar moral dalam membangun bangsa, terutama bagi generasi muda yang akan melanjutkan estafet perjuangan. “Mereka berjuang tanpa pamrih, hanya untuk merah putih. Sekarang tugas kita menjaga dan mengisinya dengan kerja nyata, dengan disiplin, dan dengan hati yang tulus,” ujar Joune.

Bupati juga menegaskan bahwa perjuangan di era modern tidak lagi dengan senjata, melainkan dengan dedikasi dan tanggung jawab di bidang masing-masing. “Bagi ASN, pelayanan yang berkualitas adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Bagi siswa, kedisiplinan dan semangat belajar adalah bukti bahwa perjuangan itu tidak berhenti di masa lalu,” ucapnya.

lebih jauh, Joune Ganda turut memberikan apresiasi kepada sembilan tenaga pendidik asal Minahasa Utara yang menorehkan prestasi di tingkat nasional. Ia menyebut mereka sebagai pahlawan masa kini yang membawa nama daerah ke panggung nasional.

“Para guru ini adalah pejuang di garis depan pendidikan. Mereka membentuk karakter bangsa, menanamkan nilai, dan melahirkan generasi penerus yang tangguh. Itulah wujud patriotisme yang sesungguhnya,” kata Joune.

Ia juga mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk terus berinovasi dan memperjuangkan dana insentif daerah demi memperkuat pembangunan dan pelayanan publik. “Kami terus berjuang agar Minahasa Utara menjadi daerah yang tumbuh, berdaya, dan mandiri. Ini bagian dari perjuangan bersama yang diwariskan semangat pahlawan,” jelasnya.

Upacara Hari Pahlawan tahun ini menjadi simbol kebangkitan semangat kebersamaan di tengah tantangan zaman. Di bawah langit Airmadidi, suara lagu kebangsaan menggema, menyatu dengan semangat mereka yang hadir — sebuah pengingat bahwa perjuangan belum usai.

“Jangan biarkan pengorbanan mereka hilang begitu saja,” tutup Joune Ganda, suaranya tegas namun bergetar, memantik rasa haru dan kebanggaan nasional di hati para peserta upacara.(ayi)