Toni Supit Bantah Sebut Dana Bantuan Gunung Ruang Rp73 Miliar: “Saya Bilang Rp30 Miliar, Bukan 73!”

Foto: google

MANADO — Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Utara, Toni Supit, menegaskan dirinya tidak pernah menyebut angka Rp73 miliar dalam rapat dengar pendapat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut terkait dana bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Menurut Toni, informasi yang beredar di sejumlah pemberitaan sebelumnya telah terjadi kesalahpahaman. Ia menegaskan bahwa total dana bantuan yang dibahas hanya sekitar Rp30 miliar, bukan Rp73 miliar seperti yang disebutkan dalam sejumlah narasi publik.

“Saya tidak pernah bilang 73 miliar. Yang saya sampaikan di rapat itu sekitar tiga puluh miliar. Jadi jangan dibelokkan,” ujar Toni Supit, Jumat (31/10/2025).

Ia menambahkan, fokus pembahasan di rapat tersebut bukan pada besaran anggaran, melainkan pada mekanisme penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak yang dinilainya tidak sesuai prosedur, terutama karena adanya praktik penyaluran melalui pihak ketiga dan penggunaan kwitansi kosong.

“Masalahnya bukan di jumlahnya, tapi di cara penyalurannya yang tidak benar. Itu yang saya soroti,” tegas mantan Bupati Sitaro dua periode itu.

Komisi III DPRD Sulut dalam rapat tersebut juga mengingatkan BPBD Provinsi Sulut untuk memperketat pengawasan penyaluran dana bantuan di daerah, agar tidak menimbulkan kecurigaan publik dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah tidak semakin tergerus.

“Kalau cara seperti ini dibiarkan, nanti masyarakat tidak percaya lagi sama pemerintah,” tandas Toni.(ayi)