Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda saat membuka Sosialisasi Sistem Informasi dan Penyajian Data Gender dan Anak dalam Kewenangan Kabupaten/Kota Tahun 2025, Selasa (17/7/2025)
MINUT, manadoinside.id – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar Sosialisasi Sistem Informasi dan Penyajian Data Gender dan Anak dalam Kewenangan Kabupaten/Kota Tahun 2025, Selasa (17/7/2025).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, yang menekankan pentingnya data yang akurat dan terintegrasi sebagai dasar pengambilan kebijakan yang adil dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menyampaikan bahwa kualitas data gender dan anak menjadi kunci dalam merancang program pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. “Data yang valid merupakan dasar perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Tanpa data yang akurat, kebijakan bisa meleset dari kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan dan anak,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan instansi pemerintah, akademisi, lembaga masyarakat sipil, hingga praktisi perlindungan perempuan dan anak. Melalui sosialisasi ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam terkait metodologi pengumpulan data, analisis, serta penyajian data gender dan anak secara efektif.
Selain membahas aspek teknis, diskusi interaktif juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini, memungkinkan peserta menyampaikan tantangan dan pengalaman dalam pengelolaan data di lapangan. Para narasumber yang hadir memberikan wawasan strategis guna memperkuat sistem informasi yang dimiliki daerah.
Bupati Joune Ganda juga menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah untuk terus mendukung perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak. Ia menyatakan bahwa penguatan data bukan sekadar administratif, melainkan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan yang aman, kondusif, dan menjamin pemenuhan hak-hak dasar masyarakat.
“Dengan data yang handal, kita dapat memastikan bahwa setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak,” ujar Bupati.
Sosialisasi ini menjadi pijakan awal dalam membangun sistem informasi yang lebih responsif dan inklusif di Minahasa Utara. Keberhasilan program ini akan sangat ditentukan oleh sinergi lintas sektor dan konsistensi dalam implementasinya.
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, secara resmi membuka Sosialisasi Sistem Informasi dan Penyajian Data Gender dan Anak dalam Kewenangan Kabupaten/Kota Tahun 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Minahasa Utara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas data gender dan anak di wilayah tersebut, sekaligus menjamin pengambilan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak. Selasa, (17/7/2025)
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari instansi pemerintah terkait, lembaga masyarakat sipil, akademisi, serta para pemangku kepentingan lainnya yang memiliki peran krusial dalam perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Minahasa Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menekankan pentingnya data gender dan anak yang akurat, terpercaya, dan terintegrasi. Beliau menyatakan bahwa data tersebut menjadi kunci dalam perencanaan program, monitoring dan evaluasi, serta pengalokasian sumber daya yang tepat sasaran untuk mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak. “Data yang valid merupakan dasar perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” tegas Bupati.
Sosialisasi ini memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai sistem informasi data gender dan anak, termasuk metodologi pengumpulan data, proses analisis data, serta cara penyajian data yang efektif dan mudah dipahami. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan para narasumber yang ahli di bidangnya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kapasitas mereka dalam pengelolaan data gender dan anak.
Lebih lanjut, Bupati Joune Ganda juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk terus mendukung upaya peningkatan perlindungan perempuan dan anak. Pemerintah Kabupaten akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan berkeadilan bagi perempuan dan anak, sekaligus memastikan terpenuhinya hak-hak dasar mereka.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun sistem informasi data gender dan anak yang lebih baik di Kabupaten Minahasa Utara. Dengan data yang handal, pemerintah daerah dapat merumuskan program dan kebijakan yang lebih terarah dan efektif dalam melindungi dan memberdayakan perempuan dan anak, sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Keberhasilan program ini bergantung pada kerja sama dan komitmen semua pihak yang terlibat. Diharapkan sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak di Kabupaten Minahasa Utara.(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar