Kasus Dugaan Gratifikasi di Minsel Kian Memanas: Kabag Pengadaan Dua Kali Diperiksa, Nama Bupati Franky Donny Wongkar Mulai Terseret
MANADO – Langkah berani Polda Sulut dalam membongkar praktik kotor yang diduga melibatkan pejabat strategis hingga lingkar elit daerah terus berjalan.
Buktinya, skandal dugaan gratifikasi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) makin menekan suhu politik daerah. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Minsel, Silvia F. Bimbahati, SPt, kembali duduk di kursi pemeriksaan penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulut, Jumat (26/9/2025).
Silvia tiba di Mapolda sekitar pukul 13.59 WITA dan langsung menuju ruang penyidikan nomor 09. Pemeriksaan kali ini tercatat sebagai yang kedua, terkait dugaan gratifikasi dalam proses pengadaan barang/jasa dan pengelolaan anggaran daerah.
Informasi yang beredar mulai mengaitkan kasus ini bukan hanya di lingkup teknis, melainkan menyinggung lingkaran kekuasaan Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, SH. Desas-desus itu ikut diperkuat dengan tekanan publik agar penyidik tidak berhenti di level pejabat struktural.
Kasubdit Tipikor Polda Sulut, Kompol Muhammad Fadly, membenarkan pemeriksaan tersebut. “Benar, yang bersangkutan masih diperiksa tim penyidik,” singkatnya.
Sejumlah aktivis anti-korupsi di Sulut menegaskan agar aparat tidak pandang bulu. “Kalau memang ada bukti keterlibatan pejabat lebih tinggi, termasuk kepala daerah, ya harus dipanggil. Jangan berhenti di bawah,” ujar salah satu aktivis tegas.(ayi)

0 Response to "Kasus Dugaan Gratifikasi di Minsel Kian Memanas: Kabag Pengadaan Dua Kali Diperiksa, Nama Bupati Franky Donny Wongkar Mulai Terseret "
Posting Komentar