WHAT’S HOT NOW

ads header
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Kamis, Juli 17, 2025

Mendagri Tito Pimpin Pengukuhan APKASI, Sekjen APKASI Joune Ganda Bacakan SK Pengurus

Foto Atas: Sekjen APKASI Joune Ganda saat membacakan SK Pengurus APKASI masa bakti 2025-2030


Jakarta
, manadoinside.id - Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bakti 2025-2030 resmi dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Momen penting ini berlangsung di Puri Grand Sahid Hotel, Jakarta, Kamis (17/7/2025), dengan dihadiri para menteri, gubernur, anggota DPR RI, hingga seluruh bupati se-Indonesia. 


Bupati Minahasa Utara yang juga menjabat Sekretaris Jenderal APKASI, Joune Ganda, SE., MAP., MM., M.Si, mendapat kehormatan membacakan langsung Surat Keputusan Nomor 004/KPTS/DP-APKASI/VI/2025 tentang pengesahan dan pengangkatan Dewan Pengurus APKASI periode lima tahun ke depan. 


“Dengan ini saya bacakan SK resmi pengesahan dan pengangkatan pengurus APKASI masa bhakti 2025-2030,” ujar Joune Ganda dalam suasana penuh khidmat. 


Setelah pembacaan SK, Mendagri Tito Karnavian memimpin langsung prosesi pengukuhan. Dalam sambutannya, Tito menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta peran strategis APKASI dalam memperkuat otonomi dan pelayanan publik di tingkat kabupaten. 


“APKASI harus menjadi mitra kritis dan solutif pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah yang inovatif dan responsif,” tegas Mendagri. 


Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting nasional, termasuk Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Gubernur, serta ratusan Bupati dari seluruh pelosok negeri. Pengukuhan ini menandai awal dari kolaborasi kepemimpinan baru dalam tubuh APKASI, yang diharapkan mampu membawa gebrakan positif bagi kemajuan kabupaten-kabupaten di Indonesia.(**)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, Juni 05, 2025

Kawanua Kakas USA kirim bantuan ke Kakas

Foto:Ist


Los Angeles, manadoinside.id - Kawanua Kakas Amerika Serikat mengirim bantuan untuk warga Kakas korban banjir Danau Tondano. 


Bantuan senilai 1500 dolar AS (Rp.20.000.000)  itu disalurkan berupa bahan Bahan makanan dan Susu. 


Warga asal Kakas yang merantau ke Amerika Serikat, khususnya yang bermukim Los Anggeles dan Seattle 

menghimpun dana utuk saudara - saudara mereka di Kakas yang rumahnya terendam banjir. 


"Kami turut sepenanggungan dengan saudara - saudara kami di kampung halaman," kata Ketua Rukun Kakas California USA Elisabeth Tungka kepada media ini. 


Bantuan senilai 1.500 dolar AS itu dihimpun secara spontan untuk kemudian dipakai membeli bahan natura. Bantuan natura itu antara lain beruoa ikan roa gepe, beras, minyak goreng, gula pasir, susu, dan kue. 


Warga asal Kakas di Los Angeles dan Seattle yang berinisiatif mengumpul dana bantuan masing-masing Elisabeth Tungka, Carlotte Kaparang, Jeane Pangaw, dan Jurico Sumilat. 


Sementara yang menjadi penghubung penyaluran bantuan, masing - masing, Nini Sumilat, Mario Sumilat dan Brian Mamesah dan tim. 


Bantuan itu, sudah disalurkan melalui 20 Posko Bencana banjir di desa - desa Tounelet dan Paslaten yg parah di Kecamatan Kakas, sejak Minggu (1/6). 


Warga Kakas yang terdampak banjir di posko-posko pengungsian berulang kali menyampaikan terima kasih kepada Rukun Kakas di Amerika Serikat, "Makase banya, makase banya so bantu pa torang, Tuhan Yesus memberkati," ucap seorang ibu dalam sebuah video. 


Tokoh senior asal Kakas yang kini bermukim di Los Angeles, Opa Ade Tungka (90), mengatakan, "Torang Orang Kakas di Amerika bisa merasakan kesusahan sudara - sudara di kampung, semoga ini cepat berlalu. Orang Kakas perantauan di Asia, Eropa, Afrika, mohon bantu sudara sudara di kampung," kata Opa Ade Tungka.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, Februari 20, 2025

Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet, Pergantian Mendiktisaintek Diduga karena Pelantikan Stafsus dan Rektor Unima

Suasana pelantikan Kabinet di Istana yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto, Rabu (19/02/2025).Foto:Ist


Jakarta
– Presiden Prabowo Subianto akhirnya melakukan perombakan kabinet pada Rabu, (19/02/2025) sore. Salah satu nama Menteri yang dilantik adalah Brian Yuliarto sebagi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), yang sebelumnya dijabat Satryo Soemantri Brodjonegoro. 


Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber di lingkungan Istana Presiden, keputusan ini diduga berkaitan dengan sejumlah kebijakan kontroversial yang diambil Satryo dalam 100 hari pertama masa jabatannya. 


Salah satu kebijakan yang mendapat sorotan tajam adalah pelantikan Ellen Kumaat sebagai Staf Khusus Mendiktisaintek, meskipun dirinya pernah diperiksa aparat penegak hukum saat menjabat sebagai Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). 


Selain itu, pelantikan Joseph Kambey sebagai Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) juga menuai kontroversi, karena ia diduga terlibat dalam kasus plagiasi. 


Sebelumnya, kepemimpinan Satryo di kementerian ini telah menuai protes dari berbagai pihak. Pada 20 Januari 2025, Paguyuban Pegawai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menggelar aksi "Senin Hitam" di pelataran Gedung D Kemendiktisaintek sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kebijakan yang diterapkan di lingkungan kementerian tersebut. 


Satryo Soemantri Brodjonegoro sendiri bukanlah sosok baru di dunia pendidikan tinggi Indonesia. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) pada periode 1999-2007. Ia juga merupakan anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dan pernah menjabat sebagai Ketua AIPI pada periode 2018-2023.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Utama

5

Mendagri Tito Pimpin Pengukuhan APKASI, Sekjen APKASI Joune Ganda Bacakan SK Pengurus

Foto Atas: Sekjen APKASI Joune Ganda saat membacakan SK Pengurus APKASI masa bakti 2025-2030


Jakarta
, manadoinside.id - Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bakti 2025-2030 resmi dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Momen penting ini berlangsung di Puri Grand Sahid Hotel, Jakarta, Kamis (17/7/2025), dengan dihadiri para menteri, gubernur, anggota DPR RI, hingga seluruh bupati se-Indonesia. 


Bupati Minahasa Utara yang juga menjabat Sekretaris Jenderal APKASI, Joune Ganda, SE., MAP., MM., M.Si, mendapat kehormatan membacakan langsung Surat Keputusan Nomor 004/KPTS/DP-APKASI/VI/2025 tentang pengesahan dan pengangkatan Dewan Pengurus APKASI periode lima tahun ke depan. 


“Dengan ini saya bacakan SK resmi pengesahan dan pengangkatan pengurus APKASI masa bhakti 2025-2030,” ujar Joune Ganda dalam suasana penuh khidmat. 


Setelah pembacaan SK, Mendagri Tito Karnavian memimpin langsung prosesi pengukuhan. Dalam sambutannya, Tito menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta peran strategis APKASI dalam memperkuat otonomi dan pelayanan publik di tingkat kabupaten. 


“APKASI harus menjadi mitra kritis dan solutif pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah yang inovatif dan responsif,” tegas Mendagri. 


Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting nasional, termasuk Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Gubernur, serta ratusan Bupati dari seluruh pelosok negeri. Pengukuhan ini menandai awal dari kolaborasi kepemimpinan baru dalam tubuh APKASI, yang diharapkan mampu membawa gebrakan positif bagi kemajuan kabupaten-kabupaten di Indonesia.(**)


Kawanua Kakas USA kirim bantuan ke Kakas

Foto:Ist


Los Angeles, manadoinside.id - Kawanua Kakas Amerika Serikat mengirim bantuan untuk warga Kakas korban banjir Danau Tondano. 


Bantuan senilai 1500 dolar AS (Rp.20.000.000)  itu disalurkan berupa bahan Bahan makanan dan Susu. 


Warga asal Kakas yang merantau ke Amerika Serikat, khususnya yang bermukim Los Anggeles dan Seattle 

menghimpun dana utuk saudara - saudara mereka di Kakas yang rumahnya terendam banjir. 


"Kami turut sepenanggungan dengan saudara - saudara kami di kampung halaman," kata Ketua Rukun Kakas California USA Elisabeth Tungka kepada media ini. 


Bantuan senilai 1.500 dolar AS itu dihimpun secara spontan untuk kemudian dipakai membeli bahan natura. Bantuan natura itu antara lain beruoa ikan roa gepe, beras, minyak goreng, gula pasir, susu, dan kue. 


Warga asal Kakas di Los Angeles dan Seattle yang berinisiatif mengumpul dana bantuan masing-masing Elisabeth Tungka, Carlotte Kaparang, Jeane Pangaw, dan Jurico Sumilat. 


Sementara yang menjadi penghubung penyaluran bantuan, masing - masing, Nini Sumilat, Mario Sumilat dan Brian Mamesah dan tim. 


Bantuan itu, sudah disalurkan melalui 20 Posko Bencana banjir di desa - desa Tounelet dan Paslaten yg parah di Kecamatan Kakas, sejak Minggu (1/6). 


Warga Kakas yang terdampak banjir di posko-posko pengungsian berulang kali menyampaikan terima kasih kepada Rukun Kakas di Amerika Serikat, "Makase banya, makase banya so bantu pa torang, Tuhan Yesus memberkati," ucap seorang ibu dalam sebuah video. 


Tokoh senior asal Kakas yang kini bermukim di Los Angeles, Opa Ade Tungka (90), mengatakan, "Torang Orang Kakas di Amerika bisa merasakan kesusahan sudara - sudara di kampung, semoga ini cepat berlalu. Orang Kakas perantauan di Asia, Eropa, Afrika, mohon bantu sudara sudara di kampung," kata Opa Ade Tungka.(*)

Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet, Pergantian Mendiktisaintek Diduga karena Pelantikan Stafsus dan Rektor Unima

Suasana pelantikan Kabinet di Istana yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto, Rabu (19/02/2025).Foto:Ist


Jakarta
– Presiden Prabowo Subianto akhirnya melakukan perombakan kabinet pada Rabu, (19/02/2025) sore. Salah satu nama Menteri yang dilantik adalah Brian Yuliarto sebagi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), yang sebelumnya dijabat Satryo Soemantri Brodjonegoro. 


Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber di lingkungan Istana Presiden, keputusan ini diduga berkaitan dengan sejumlah kebijakan kontroversial yang diambil Satryo dalam 100 hari pertama masa jabatannya. 


Salah satu kebijakan yang mendapat sorotan tajam adalah pelantikan Ellen Kumaat sebagai Staf Khusus Mendiktisaintek, meskipun dirinya pernah diperiksa aparat penegak hukum saat menjabat sebagai Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). 


Selain itu, pelantikan Joseph Kambey sebagai Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) juga menuai kontroversi, karena ia diduga terlibat dalam kasus plagiasi. 


Sebelumnya, kepemimpinan Satryo di kementerian ini telah menuai protes dari berbagai pihak. Pada 20 Januari 2025, Paguyuban Pegawai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menggelar aksi "Senin Hitam" di pelataran Gedung D Kemendiktisaintek sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kebijakan yang diterapkan di lingkungan kementerian tersebut. 


Satryo Soemantri Brodjonegoro sendiri bukanlah sosok baru di dunia pendidikan tinggi Indonesia. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) pada periode 1999-2007. Ia juga merupakan anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dan pernah menjabat sebagai Ketua AIPI pada periode 2018-2023.(***)