WHAT’S HOT NOW

ads header
Tampilkan postingan dengan label manado. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label manado. Tampilkan semua postingan

Kamis, Juli 24, 2025

Joutje Dengah Terpilih Sebagai Ketua KADIN Minut, Bupati Joune Ganda: Dorong Semua Sektor, Terutama Koperasi Merah Putih


Pengusaha Joutje Dengah, S.E.Ak., resmi terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Minahasa Utara untuk masa bakti 2025–2030. 


MINUT, manadoinside.id – Pengusaha Joutje Dengah, S.E.Ak., resmi terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Minahasa Utara untuk masa bakti 2025–2030. Pemilihan yang berlangsung di salah satu hotel di Minut ini dihadiri para pelaku usaha serta jajaran pengurus KADIN Sulawesi Utara. 


Pria yang akrab disapa Uce ini mendapat dukungan luas dari kalangan pengusaha Minut karena dinilai memiliki rekam jejak, kapasitas, dan visi yang kuat dalam mendorong kemajuan dunia usaha, terutama sektor investasi dan pariwisata. 


Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si., yang turut hadir dalam acara pelantikan menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas terpilihnya Joutje Dengah sebagai ketua KADIN Minut. 


> “Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Joutje Dengah dan seluruh jajaran pengurus KADIN Minut yang baru. Ini adalah momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha. KADIN adalah mitra strategis kami dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Bupati Joune dalam sambutannya.




Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya peran aktif KADIN dalam mendukung program-program nasional, salah satunya Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto. 


> “Kami berharap KADIN Minut dapat menjadi penggerak utama dalam mengawal program nasional seperti Koperasi Merah Putih. Ini adalah bentuk nyata penguatan ekonomi kerakyatan yang harus menyentuh UMKM dan koperasi di daerah,” tegasnya.




Menurut Joune Ganda, tantangan ekonomi di masa depan membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah dan pengusaha. Ia mengajak KADIN untuk aktif berdiskusi dan memberikan masukan konstruktif. 


> “Kita harus sering berdiskusi, bertukar pikiran, dan bergerak bersama. Sinergi ini penting untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan dinamis di Minut,” kata Joune.




Ia juga menegaskan agar perusahaan besar di Minahasa Utara tidak menutup ruang bagi pelaku usaha kecil dan menengah. 


> “KADIN harus menjadi rumah besar bagi semua pelaku usaha, baik skala besar, menengah, maupun UMKM. Jangan ada yang tertinggal. Saya membuka ruang seluas-luasnya bagi KADIN untuk menyampaikan aspirasi dan berkoordinasi dengan pemerintah,” tuturnya.




Tak hanya itu, Bupati juga mendorong agar pelaku usaha yang tergabung dalam KADIN bisa ikut aktif dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, agar anggaran daerah turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara langsung. 


Sementara itu, kalangan pengusaha Minut menyambut antusias kepemimpinan Joutje Dengah. Mereka meyakini figur Uce mampu menjadi jembatan antara pengusaha besar, UMKM, koperasi, dan stakeholder pemerintah daerah. 


Proses pemilihan ketua KADIN Minut telah melewati tahapan sesuai AD/ART dan PO KADIN. Pendaftaran Joutje Dengah disaksikan langsung oleh perwakilan KADIN Sulut, yakni WKU Organisasi Jefry Delaru, Roy Maramis, dan Edos Kerap. 


Dengan terbentuknya kepengurusan baru KADIN Minahasa Utara, diharapkan terjadi percepatan pertumbuhan dunia usaha yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh sektor ekonomi daerah.(**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, Juli 16, 2025

Brevet TNI AL untuk Joune Ganda, Bentuk Sinergi Sipil-Militer di Minut

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE, MAP, MM, M.Si, saat menerima penganugerahan Brevet Kehormatan Penerbangan TNI AL dari Komandan Puspenerbal, Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana, Rabu (16/7/2025).


SULUT, manadoinside.id -- Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE, MAP, MM, M.Si, menerima penganugerahan Brevet Kehormatan Penerbangan TNI AL dari Komandan Puspenerbal, Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana, Rabu (16/7/2025). Penyematan dilakukan secara resmi di Apron Lanudal Manado dalam sebuah upacara militer yang penuh makna. 


Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan loyalitas Bupati Joune Ganda terhadap TNI AL, khususnya dalam mendukung eksistensi dan kemajuan Penerbangan TNI Angkatan Laut. 


"Tradisi penyematan brevet ini merupakan bentuk kehormatan tertinggi bagi para tokoh yang telah menunjukkan dukungan nyata terhadap kemajuan institusi kami," ujar Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan selamat datang kepada Bupati Joune sebagai bagian dari keluarga besar TNI AL. 


Momen tersebut menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Joune Ganda. Ia mengaku bangga sekaligus terharu atas penghargaan yang diberikan. 


“Saya merasa sangat terhormat. Brevet ini bukan hanya simbol, tapi juga amanah. Ini menjadi pengingat bagi saya untuk terus menjaga sinergi dan memperkuat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dan TNI AL,” ungkap Joune. 


Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan TNI AL sangat penting dalam mendukung agenda nasional, termasuk dalam menjaga kedaulatan laut dan mempercepat pembangunan daerah. 


“Ini bagian dari sejarah pengabdian saya sebagai Bupati Minahasa Utara, dan akan terus saya jadikan motivasi untuk membangun kolaborasi yang berkelanjutan demi bangsa dan negara,” tutupnya.(**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, Juli 15, 2025

Bukan Sekadar Tetangga, Manado dan Minut Satu Langkah dalam Pembangunan

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, saat ikut hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Manado dalam rangka HUT ke-402 Kota Manado.


SULUT, manadoinaide.id – Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Manado dalam rangka HUT ke-402 Kota Manado, Senin (14/7/2025). Namun kehadirannya bukan sekadar seremonial. Joune menegaskan pentingnya sinergi antara Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara dalam pembangunan kawasan. 


Duduk di kursi VVIP bersama para kepala daerah se-Sulut, Joune menyampaikan bahwa Manado dan Minut memiliki keterkaitan erat yang tidak bisa dipisahkan, terutama dalam aktivitas sosial-ekonomi masyarakat. 


“Banyak warga Minut bekerja dan beraktivitas di Manado, dan sebaliknya. Sinergi dua daerah ini seperti saudara kandung, harus saling mendukung, bukan jalan sendiri-sendiri,” ujar Joune Ganda.




Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam sektor transportasi, konektivitas, dan pelayanan publik. 


“Transportasi antardaerah, konektivitas infrastruktur, hingga pelayanan dasar masyarakat akan jauh lebih maksimal jika kita terus bersinergi,” tambahnya.




Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey, dan dihadiri Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay, jajaran Forkopimda, para anggota dewan, serta tokoh masyarakat dan agama. 


Joune Ganda menyimak seluruh rangkaian rapat hingga selesai, sebagai bentuk komitmen mendukung pembangunan lintas daerah di Sulawesi Utara.(**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, Juli 07, 2025

Salmon Tarigan Kembali Didapuk Menjadi Ketua Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara

 

Salmon Tarigan Kembali Dipercaya Pimpin Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara 2025-2027


Salmon Tarigan menyampaikan sambutan usai kembali didapuk menjadi Ketua Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara untuk periode 2025-2027.


MANADO - Salmon Tarigan kembali didapuk menjadi Ketua Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara untuk periode 2025-2027.


Salmon dipercaya melanjutkan kepemimpinan Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara setelah terpilih melalui aklamasi dalam acara musyawarah yang dihadiri oleh pembina, penasehat, dan para anggota dari berbagai kota/kabupaten se-Sulawesi Utara di Keluarga Tarigan Sumeisey Tateli Manado, Minggu (29/06/2025).


Acara Musyawarah sendiri mengangkat tema: Er Sada Arih ras Eriah Ukur Kita Kerina (kebersamaan membuat kita bersuka cita semua) dirangkai dengan HUT ke 52 tahun Kerukunan Karo Merga Silima.


Proses pemilihan pengurus dipandu salah satu Pembinaan Bapak Jaya Prana Bangun yang terlebih dahulu melakukan evaluasi atas pengurusan sebelumnya, serta meminta tangapan atas laporan kepengurusan Salmon Tarigan periode sebelumnya.


Sebelum dilakukan pemilihan secara aklamasi dan mufakat, semua anggota yang hadir terlebih dulu menyatakan menerima dan mengapresiasi kinerja kepengurusan periode 2023-2025. Hal itu juga yang mendasari kesepakatan secara mufakat kepada Salmon Tarigan untuk melanjutkan kepemimpinan Periode 2025-2027.


Dalam evaluasi itu, Bapak Prof Dr. Edy Ginting sebagai pembina menyampaikan kedepan kerukunan ini lebih dikembangkan lagi untuk memperkuat tali persaudaraan dan persatuan.


Prof Edy Ginting juga meminta agar para pengurus selalu membangun kebersamaan dalam pelayanan untuk semua anggota yang membutuhkan, agar kerukunan berguna bagi semua, baik dalam suka terutama dalam duka.


"Agar semua anggota merasa manfaat atas kerukunan ini," kata Prof Edy Ginting.


Salmon Tarigan


Bapak Sem Tarigan dalam tanggapannya mengatakan, pengurus sebelumnya sudah melakukan pelayanan maksimal kepada anggota. Ia juga menilai kerja melayani anggota membutuh dedikasi, serta tanggung jawab moral.


"Hal ini sudah dilakukan oleh pengurus sebelumnya, dan kedepan pengurus bersama-sama dengan anggota untuk saling menopang agar kerukunan kita ini terus berguna dan saling membutuhkan," jelasnya.


Bapak Jaya Prana Bangun menyampaikan bahwa pekerjaan sebagai pengurus memang butuh pengorbanan. Dan Salmon Tarigan bersama jajaran pengurus 2023-2025 sudah melakukan yang terbaik.


"Para pengurus sudah melakukan yang terbaik. Mari kita topang terus dan bersama-sama untuk membangun rukun kita. Kiranya pengurus yang saat ini dipimpin Ketua Salmon Tarigan dapat melanjutkan pengurus periode berikutnya," tandas Bapak Bangun.


Dalam sambutannya, Salmon Tarigan selaku ketua terpilih menyampaikan terima kasih atas kepercayaan kembali dari seluruh anggota untuk memberikan amanat.


"Kiranya kedepan dapat melakukan yang lebih baik dari Periode sebelumnya atas dukungan dan topangan dari seluruh anggota," ungkap Salmon.


Salmon menyebut cakupan anggota yang dimiliki sangat luas, tapi ia percaya atas topangan dari anggota, maka bisa menjangkau semua yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.


"Atas dukungan para anggota semua, kita akan bisa menjangkau yang ada di Kabupaten/Kota SE Sulawesi Utara. Antara lain Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Kota Bitung, Minahasa Utara, Bolmong Raya dan Kebupaten Kepulauan," tuntas Salmon Tarigan.


Susun Pengurus Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara untuk periode 2025-2027:


KETUA: SALMON TARIGAN

Wakil Ketua: Raman Tarigan

Sekertaris: Imanuel Tarigan

Wakil Sekretaris: Jenny Wurarah Sembiring

Bendahara: Perwira Ginting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, Mei 07, 2025

Ashabul Kahfi Pimpin PAN Sulut, Diminta Tancap Gas Bentuk Kepengurusan dan Gelar Musda

Ketua Formatur sekaligus Ketua DPW Sulawesi Utara Ashabul Kafi 



MANADO – Musyawarah Wilayah (Musywil) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Utara resmi menetapkan Ashabul Kahfi sebagai Ketua Formatur sekaligus Ketua DPW PAN Sulut. Penetapan ini berlangsung dalam Musywil yang digelar di Manado, Rabu (7/5/2025). 


Acara yang berlangsung semangat ini dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, secara virtual dan dihadiri seluruh Ketua dan Sekretaris DPD PAN se-Sulut. Dari pusat, Ashabul Kahfi dan Ibnu Bilaluddin hadir langsung, sementara tokoh nasional PAN lainnya seperti Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi, dan Eko Patrio memberikan arahan lewat Zoom. 


Ashabul Kahfi, yang juga menjabat Ketua Bappilu DPP PAN se-Sulawesi, diberi mandat penuh untuk segera menyusun struktur kepengurusan DPW dan mempercepat pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) di 15 kabupaten/kota di Sulut. 


“PAN pernah punya kejayaan di Sulut. Saatnya kita bangkit kembali. Kita butuh narasi yang dekat dengan rakyat dan mesin politik yang aktif,” kata Ashabul Kahfi dalam pidato penutupnya. 


Ketua Umum Zulkifli Hasan dalam arahannya menekankan pentingnya konsolidasi menyeluruh untuk menghadapi Pemilu 2029. Ia menyebut PAN menargetkan masuk empat besar secara nasional dan Sulut jadi wilayah strategis untuk digarap serius. 


Musywil kali ini dinilai jadi momentum kebangkitan PAN Sulut, usai gagal meraih kursi di DPR RI dan DPRD Provinsi pada Pemilu 2024. Ashabul Kahfi pun diminta tancap gas menyusun struktur dan menggerakkan mesin partai hingga ke akar rumput.(**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, Mei 06, 2025

DLH Sulut Gandeng Swasta Sosialisasikan Pengelolaan Limbah B3 Fasyankes dan Pelaku Usaha

Suasana sosialisasi pengawasan dan pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) bagi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan pelaku usaha yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025 di Hotel The Sentra Manado.


MINUT
, manadoinside.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi pengawasan dan pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) bagi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan pelaku usaha yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025 di Hotel The Sentra Manado. 


Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama DLH Sulut dengan PT Arah Environmental Indonesia, sebagai bagian dari upaya pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan limbah B3 yang belum sepenuhnya memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 


Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Setdaprov Sulut Cristiano Talumepa, SH., M.Si., yang hadir mewakili Gubernur Sulut, Mayjen (Purn) Yulius Selvanus, SE. Dalam sambutannya, Talumepa menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menangani pengelolaan limbah B3. 


"Kegiatan ini sangat penting dan harus terus dilaksanakan. Pengelolaan sampah dan limbah, termasuk B3, adalah salah satu indikator kemajuan dan kemakmuran suatu daerah. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi aktif dengan pihak swasta dan pelaku usaha," ujar Talumepa. 


Ia juga menekankan dua pendekatan utama yang digunakan dalam kegiatan ini, yakni model government to government (G2G) dan government to business (G2B), sebagai strategi memperluas jangkauan dan efektivitas pengawasan limbah B3 di wilayah Sulut. 


Sementara itu, Kepala DLH Sulut Arfan Basuki, SH, dalam laporannya menegaskan pentingnya komitmen fasyankes dalam menjaga lingkungan. Ia mengingatkan bahwa sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, setiap pihak yang menghasilkan limbah B3 wajib mengelola limbah tersebut sesuai ketentuan. 


“Rumah sakit, puskesmas, dan pelaku usaha lain harus memiliki kesadaran dan semangat melestarikan lingkungan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kita semua,” ujar Basuki. 


Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari unsur Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, rumah sakit pemerintah dan swasta, serta puskesmas dari kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara. 


Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pengelolaan limbah B3 di Sulut menjadi lebih tertib, aman, dan ramah lingkungan.(**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, April 22, 2025

YSK Lantik 21 Staf Khusus “Sulut Jaya”: Representasi Ragam Profesi hingga Eks Bupati Bolmong Masuk Daftar

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), pose bersama usai melantik 21 staf khusus Selasa (22/4/2025).

MANADO
, manadoinside.id – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), resmi melantik 21 Staf Khusus Gubernur bertajuk “Staf Khusus Sulut Jaya” dalam sebuah upacara yang digelar di Kantor Gubernur, Jalan 17 Agustus, Manado, Selasa (22/4/2025) siang.


Dalam pelantikan tersebut, Gubernur YSK secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Drs Ferdinand EM Mewengkang yang ditunjuk sebagai Koordinator Staf Khusus. 

Pelantikan ini menandai langkah strategis Gubernur YSK dalam mengakselerasi program pembangunan di Bumi Nyiur Melambai melalui kolaborasi lintas bidang dan profesi.


“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari komitmen kita untuk menghadirkan pemerintahan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas YSK dalam sambutannya.


Dari Eks Kepala Daerah hingga Akademisi


Formasi Staf Khusus yang dilantik kali ini mencerminkan keberagaman latar belakang. Mulai dari mantan kepala daerah, birokrat, politisi, akademisi, hingga profesional.


Salah satu figur yang menyita perhatian adalah Dra Marlina Moha Siahaan, mantan Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), yang akrab disapa Bunda MMS. Ia dipercaya membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sebuah amanah yang dinilai selaras dengan rekam jejak dan kontribusinya di bidang sosial.


Berikut daftar lengkap Staf Khusus Gubernur Sulut Jaya yang dilantik:


1. Drs Ferdinand Mewengkang – Pemerintahan dan Pengembangan SDM (Koordinator)



2. Drs Maxmilian Lomban MM – Kebudayaan



3. Prof Dr Ir Grevo S Gerung, MSc – Pendidikan



4. Dr Fiko Inga, SIP MSI – Politik dan Kebijakan



5. Prof Dr Benny Pinontoan MSc – Pembangunan SDA



6. Recky Harry Langie – Investasi



7. Dr Magdalena Wullur, SE MM MAO CMILT – Perencanaan Pembangunan



8. Olvie Limpele – Sosial Kemasyarakatan dan Kerohanian



9. Fariest Soeharyo – Kepemudaan



10. Herold V Kaawoan – Pemberdayaan Masyarakat



11. Dra Marlina Moha Siahaan – Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak



12. Samuel Patabang – Ekonomi dan Pembangunan



13. Daniel Duma – Pertambangan dan Energi



14. Christian Yokung, SKom – Olahraga



15. Ir Johan Victor Malonda – Perhubungan



16. Dr Devi Malalantang – Pariwisata



17. Reza Sofian, SH – Perikanan dan Kelautan



18. John Sada, SH MH – Hukum dan HAM



19. Nurjanah Seliani – Hubungan Antar Lembaga



20. AKBP (Purn.) Tommy Lahama – Kesatuan Bangsa


21. Lucky Longdong - Pertanian




Para staf khusus ini akan menjadi mitra strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut dalam merumuskan kebijakan dan memberikan masukan di bidang masing-masing.


“Kami harap mereka menjadi katalisator dalam mewujudkan visi Sulut Jaya,” tutup Gubernur YSK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, Maret 29, 2025

PWI Sulut Tunjuk Pemberian Manumbalang dan Yos Tumimbang sebagai Plt Ketua dan Sekretaris PWI Kepulauan Talaud


MANADO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara resmi mengangkat Pemberian Manumbalang sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua dan Yos Tumimbang sebagai Plt Sekretaris PWI Kabupaten Kepulauan Talaud. Pengangkatan ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 003/SK.PWI-SULUT/III/2025, yang diterbitkan pada 26 Maret 2025.


Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan bahwa hingga saat ini, PWI Kabupaten Kepulauan Talaud belum memiliki kepengurusan yang definitif dan organisasi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, PWI Sulut menilai penting untuk menunjuk pelaksana tugas guna menjamin keberlanjutan dan kelancaran roda organisasi serta profesionalisme wartawan di daerah tersebut.



Dalam diktum kedua SK tersebut, Plt Ketua dan Plt Sekretaris diberikan mandat untuk:

1. Mendata, mengevaluasi, dan memverifikasi kembali keanggotaan PWI di Talaud.


2. Menertibkan administrasi organisasi.


3. Melakukan konsolidasi organisasi di tingkat daerah.


4. Mempersiapkan dan menyelenggarakan Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Talaud dalam waktu enam bulan.


5. Berkoordinasi dan melaporkan seluruh kegiatan kepada PWI Sulawesi Utara.


SK ini berlaku selama enam bulan sejak diterbitkan, dengan ketentuan bahwa segala keputusan organisasi yang bertentangan dengan surat ini dinyatakan tidak berlaku. Jika ditemukan kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan dilakukan revisi atau penyempurnaan sesuai kebutuhan organisasi.


Penunjukan ini sejalan dengan Program Kerja PWI Sulawesi Utara Tahun 2025 serta hasil Rapat Pengurus Harian PWI Sulut pada 14 Maret 2025 di Manado. Selain itu, keputusan ini juga mempertimbangkan aspirasi anggota PWI, baik di tingkat provinsi maupun di Talaud.


Dengan adanya kepengurusan baru, diharapkan PWI Kabupaten Kepulauan Talaud dapat lebih aktif dalam menjalankan peran strategisnya sebagai wadah bagi insan pers, menjaga independensi jurnalistik, serta meningkatkan profesionalisme wartawan di daerah tersebut.


Keputusan ini telah ditembuskan kepada PWI Pusat dan didokumentasikan dalam arsip PWI Sulawesi Utara sebagai bagian dari administrasi organisasi.


PWI Sulut Berkomitmen untuk Penguatan Organisasi

Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, dan Plt Sekretaris, Ardison Kalumata, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari penguatan organisasi PWI di Sulawesi Utara, khususnya dalam memastikan bahwa seluruh daerah memiliki kepengurusan yang solid dan berfungsi secara maksimal.


"Kami berharap kepengurusan PWI Talaud yang baru ini dapat menjalankan amanah dengan baik, membangun komunikasi yang kuat dengan anggota, serta menyelenggarakan KLB sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Vanny Loupatty.


(Aldo Pumpodong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, Maret 04, 2025

Rizya Ganda Davega Kembali Dilantik Sebagai Ketua TP PKK Minut Periode 2025-2030 Setelah Sertijab Gubernur Sulut

Suasana pelantikan Tim Penggerak PKK se Sulut usai acara Sertijab Gubernur Sulut di gedung DPRD Sulut. Tampak foto bawah Ketua TP PKK Minut Rizya Ganda Davega (tiga dari kiri) saat dilantik kembali di periode kedua 2025-2030.(foto:Ist) 


MANADO
, manadoinside.id – Rizya Ganda Davega kembali dipercaya memimpin Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) untuk periode 2025-2030. Pelantikan ini dilaksanakan setelah acara serah terima jabatan (sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang diadakan di DPRD Sulut, Selasa (4/3/2025).


Pelantikan Rizya Ganda Davega sebagai Ketua TP PKK Minut dipimpin oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Anik Fitri Wandriani, yang baru saja dikukuhkan sebagai pembina TP PKK Provinsi Sulut oleh Gubernur Mayjen TNI (Pur) Yulius Selvanus SE melalui SK Gubernur nomor 120 tahun 2025.


Acara ini juga menjadi momen penting dalam memperkuat peran PKK di tingkat kabupaten dan provinsi. Sebagai Ketua TP PKK Minut, Rizya Ganda Davega memiliki tugas strategis dalam mengkoordinasikan kegiatan PKK, mengembangkan program pemberdayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk kemajuan daerah.


Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, yang sebelumnya mengikuti paripurna sertijab Gubernur Sulut. Keluarga Bupati juga tampak mendampingi, menunjukkan komitmen dan dukungan penuh terhadap kegiatan PKK yang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.


Pelantikan Rizya Ganda Davega ini menjadi simbol keseriusan dalam melanjutkan program pemberdayaan yang sudah dilaksanakan sebelumnya serta merencanakan inovasi-inovasi baru demi kemajuan Minahasa Utara di masa mendatang.(ayi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, Januari 27, 2025

Mafia Solar BL alias BrandoTerancam Pidana, Rugikan Oknum Wartawan Dengan Tuduhan  Tidak Benar


SULUT, manadoinside.id
 -- BL alias Brando Mafia solar yang merasa akrtivitas ilegalnya terganggu dengan pemberitaan yang dimuat di media online megamanado.com yang ditulis wartawan IT alias  Ipang membuatnya melakukan tuduhan tidak benar. 


Dimana sebelumnya Brando mengungkapkan kepada salah seorang teman bahwa Wartwan berinisial IT alias Ipang sudah menerima uang untuk take Down pemberitaan mengenai dirinya, dia menyebarkan foto Ipang yang diambilnya dari media sosial FB kemudian mengirimkan foto tersebut dengan disertakan caption bahwa Ipang sudah menerima trasferan sebesar 750 ribu beserta bukti transfer. 


Namun pada kenyataannya Ipang tidak menerima uang tersebut, dan bukti transfer yang ditunjukan bukan nama lengkap Ipang malah nama lengkap orang lain, kemudian bukti chatting yang dia tunjukan bukan bukti chatting yang berasal dari nomor Whats App ipang. 


" Saya tidak pernah meminta uang kepada beliau, dari hasil pembicaraan via chatting WA dengan beliau (Brando-red), terjadi adu argumen karena pemberitaan yang sudah dua kali naik, dan karena tidak terima pernyataan tentang keterlibatannya dalam bisnis solar ilegal Brando malah memblokir kontak WA saya tepat pada pukul 14.38 WIT, minggu (26/1/24)" cetus Ipang. 


Namun anehnya Brando menunjukkan bukti chatting dengan orang lain yang mengatakn terjadi deal to deal pembayaran untuk penghapusan berita sudah menunjukan pukul 20.30 WITA atau jam 8 malam, serta bukti transfer yang dia kirimkan atas nama orang lain pada pukul 19.50 Wita. 


Hal ini membuat oknum wartawan IT alias ipang mersa dirugikan, dan akan menempuh jalur hukum sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku. 


Menanggapi kejadian ini, ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LP2KKNP melalui ketua umum Stenly Sendouw, SH angkat suara, menurutnya apa yang dialami oknum wartawan ipang merupakan suatu bentuk pelanggaran hukum yang tertuang dalam UU terkait memberikan keterangan tidak benar sehingga merugikan orang lain. 


" Ada ancama pidananya, ada berapa pasal yang bisa dikaitkan dengan kejadian ini, seperti Pasal 1365 KUHP, Pasal 1731 KUHP serta pasal 55 KUHP, kami LSM LP2KKNP nantinya akan mengawal langkah hukum yang bersangkutan terkait permasalahan ini, cetus Sendouw. 


Patut diketahui terkait keterangan tidak benar tertuang dalam :


1.Pasal 1365 KUHP : memberikan keterangan palsu atau dusta kepada orang lain, sehingga menimbulkan kerugian kepada orang lain, dapat diancam pidana penjara paling lama 4 tahun. 

2. Pasal 1731 KUHP : memberikan keterangan palsu atau dusta kepada orang lain, dengan maksud dapat memperoleh keuntungan atau menghindari kerugian, dapat diancam dapat diancam dengan pidan penjara paling lama 6 tahun. 

3. Pasal 55 KUHP : Jika keterangan palsu atau dusta diberikan dalam proses peradilan, dapat diancam dengan pidana paling lama 7 tahun.(Irv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Utama

5

Joutje Dengah Terpilih Sebagai Ketua KADIN Minut, Bupati Joune Ganda: Dorong Semua Sektor, Terutama Koperasi Merah Putih


Pengusaha Joutje Dengah, S.E.Ak., resmi terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Minahasa Utara untuk masa bakti 2025–2030. 


MINUT, manadoinside.id – Pengusaha Joutje Dengah, S.E.Ak., resmi terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Minahasa Utara untuk masa bakti 2025–2030. Pemilihan yang berlangsung di salah satu hotel di Minut ini dihadiri para pelaku usaha serta jajaran pengurus KADIN Sulawesi Utara. 


Pria yang akrab disapa Uce ini mendapat dukungan luas dari kalangan pengusaha Minut karena dinilai memiliki rekam jejak, kapasitas, dan visi yang kuat dalam mendorong kemajuan dunia usaha, terutama sektor investasi dan pariwisata. 


Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si., yang turut hadir dalam acara pelantikan menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas terpilihnya Joutje Dengah sebagai ketua KADIN Minut. 


> “Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Joutje Dengah dan seluruh jajaran pengurus KADIN Minut yang baru. Ini adalah momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha. KADIN adalah mitra strategis kami dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Bupati Joune dalam sambutannya.




Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya peran aktif KADIN dalam mendukung program-program nasional, salah satunya Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto. 


> “Kami berharap KADIN Minut dapat menjadi penggerak utama dalam mengawal program nasional seperti Koperasi Merah Putih. Ini adalah bentuk nyata penguatan ekonomi kerakyatan yang harus menyentuh UMKM dan koperasi di daerah,” tegasnya.




Menurut Joune Ganda, tantangan ekonomi di masa depan membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah dan pengusaha. Ia mengajak KADIN untuk aktif berdiskusi dan memberikan masukan konstruktif. 


> “Kita harus sering berdiskusi, bertukar pikiran, dan bergerak bersama. Sinergi ini penting untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan dinamis di Minut,” kata Joune.




Ia juga menegaskan agar perusahaan besar di Minahasa Utara tidak menutup ruang bagi pelaku usaha kecil dan menengah. 


> “KADIN harus menjadi rumah besar bagi semua pelaku usaha, baik skala besar, menengah, maupun UMKM. Jangan ada yang tertinggal. Saya membuka ruang seluas-luasnya bagi KADIN untuk menyampaikan aspirasi dan berkoordinasi dengan pemerintah,” tuturnya.




Tak hanya itu, Bupati juga mendorong agar pelaku usaha yang tergabung dalam KADIN bisa ikut aktif dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, agar anggaran daerah turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara langsung. 


Sementara itu, kalangan pengusaha Minut menyambut antusias kepemimpinan Joutje Dengah. Mereka meyakini figur Uce mampu menjadi jembatan antara pengusaha besar, UMKM, koperasi, dan stakeholder pemerintah daerah. 


Proses pemilihan ketua KADIN Minut telah melewati tahapan sesuai AD/ART dan PO KADIN. Pendaftaran Joutje Dengah disaksikan langsung oleh perwakilan KADIN Sulut, yakni WKU Organisasi Jefry Delaru, Roy Maramis, dan Edos Kerap. 


Dengan terbentuknya kepengurusan baru KADIN Minahasa Utara, diharapkan terjadi percepatan pertumbuhan dunia usaha yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh sektor ekonomi daerah.(**)

Brevet TNI AL untuk Joune Ganda, Bentuk Sinergi Sipil-Militer di Minut

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE, MAP, MM, M.Si, saat menerima penganugerahan Brevet Kehormatan Penerbangan TNI AL dari Komandan Puspenerbal, Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana, Rabu (16/7/2025).


SULUT, manadoinside.id -- Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE, MAP, MM, M.Si, menerima penganugerahan Brevet Kehormatan Penerbangan TNI AL dari Komandan Puspenerbal, Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana, Rabu (16/7/2025). Penyematan dilakukan secara resmi di Apron Lanudal Manado dalam sebuah upacara militer yang penuh makna. 


Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan loyalitas Bupati Joune Ganda terhadap TNI AL, khususnya dalam mendukung eksistensi dan kemajuan Penerbangan TNI Angkatan Laut. 


"Tradisi penyematan brevet ini merupakan bentuk kehormatan tertinggi bagi para tokoh yang telah menunjukkan dukungan nyata terhadap kemajuan institusi kami," ujar Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan selamat datang kepada Bupati Joune sebagai bagian dari keluarga besar TNI AL. 


Momen tersebut menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Joune Ganda. Ia mengaku bangga sekaligus terharu atas penghargaan yang diberikan. 


“Saya merasa sangat terhormat. Brevet ini bukan hanya simbol, tapi juga amanah. Ini menjadi pengingat bagi saya untuk terus menjaga sinergi dan memperkuat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dan TNI AL,” ungkap Joune. 


Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan TNI AL sangat penting dalam mendukung agenda nasional, termasuk dalam menjaga kedaulatan laut dan mempercepat pembangunan daerah. 


“Ini bagian dari sejarah pengabdian saya sebagai Bupati Minahasa Utara, dan akan terus saya jadikan motivasi untuk membangun kolaborasi yang berkelanjutan demi bangsa dan negara,” tutupnya.(**)

Bukan Sekadar Tetangga, Manado dan Minut Satu Langkah dalam Pembangunan

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, saat ikut hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Manado dalam rangka HUT ke-402 Kota Manado.


SULUT, manadoinaide.id – Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Manado dalam rangka HUT ke-402 Kota Manado, Senin (14/7/2025). Namun kehadirannya bukan sekadar seremonial. Joune menegaskan pentingnya sinergi antara Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara dalam pembangunan kawasan. 


Duduk di kursi VVIP bersama para kepala daerah se-Sulut, Joune menyampaikan bahwa Manado dan Minut memiliki keterkaitan erat yang tidak bisa dipisahkan, terutama dalam aktivitas sosial-ekonomi masyarakat. 


“Banyak warga Minut bekerja dan beraktivitas di Manado, dan sebaliknya. Sinergi dua daerah ini seperti saudara kandung, harus saling mendukung, bukan jalan sendiri-sendiri,” ujar Joune Ganda.




Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam sektor transportasi, konektivitas, dan pelayanan publik. 


“Transportasi antardaerah, konektivitas infrastruktur, hingga pelayanan dasar masyarakat akan jauh lebih maksimal jika kita terus bersinergi,” tambahnya.




Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey, dan dihadiri Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay, jajaran Forkopimda, para anggota dewan, serta tokoh masyarakat dan agama. 


Joune Ganda menyimak seluruh rangkaian rapat hingga selesai, sebagai bentuk komitmen mendukung pembangunan lintas daerah di Sulawesi Utara.(**)

Salmon Tarigan Kembali Didapuk Menjadi Ketua Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara

 

Salmon Tarigan Kembali Dipercaya Pimpin Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara 2025-2027


Salmon Tarigan menyampaikan sambutan usai kembali didapuk menjadi Ketua Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara untuk periode 2025-2027.


MANADO - Salmon Tarigan kembali didapuk menjadi Ketua Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara untuk periode 2025-2027.


Salmon dipercaya melanjutkan kepemimpinan Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara setelah terpilih melalui aklamasi dalam acara musyawarah yang dihadiri oleh pembina, penasehat, dan para anggota dari berbagai kota/kabupaten se-Sulawesi Utara di Keluarga Tarigan Sumeisey Tateli Manado, Minggu (29/06/2025).


Acara Musyawarah sendiri mengangkat tema: Er Sada Arih ras Eriah Ukur Kita Kerina (kebersamaan membuat kita bersuka cita semua) dirangkai dengan HUT ke 52 tahun Kerukunan Karo Merga Silima.


Proses pemilihan pengurus dipandu salah satu Pembinaan Bapak Jaya Prana Bangun yang terlebih dahulu melakukan evaluasi atas pengurusan sebelumnya, serta meminta tangapan atas laporan kepengurusan Salmon Tarigan periode sebelumnya.


Sebelum dilakukan pemilihan secara aklamasi dan mufakat, semua anggota yang hadir terlebih dulu menyatakan menerima dan mengapresiasi kinerja kepengurusan periode 2023-2025. Hal itu juga yang mendasari kesepakatan secara mufakat kepada Salmon Tarigan untuk melanjutkan kepemimpinan Periode 2025-2027.


Dalam evaluasi itu, Bapak Prof Dr. Edy Ginting sebagai pembina menyampaikan kedepan kerukunan ini lebih dikembangkan lagi untuk memperkuat tali persaudaraan dan persatuan.


Prof Edy Ginting juga meminta agar para pengurus selalu membangun kebersamaan dalam pelayanan untuk semua anggota yang membutuhkan, agar kerukunan berguna bagi semua, baik dalam suka terutama dalam duka.


"Agar semua anggota merasa manfaat atas kerukunan ini," kata Prof Edy Ginting.


Salmon Tarigan


Bapak Sem Tarigan dalam tanggapannya mengatakan, pengurus sebelumnya sudah melakukan pelayanan maksimal kepada anggota. Ia juga menilai kerja melayani anggota membutuh dedikasi, serta tanggung jawab moral.


"Hal ini sudah dilakukan oleh pengurus sebelumnya, dan kedepan pengurus bersama-sama dengan anggota untuk saling menopang agar kerukunan kita ini terus berguna dan saling membutuhkan," jelasnya.


Bapak Jaya Prana Bangun menyampaikan bahwa pekerjaan sebagai pengurus memang butuh pengorbanan. Dan Salmon Tarigan bersama jajaran pengurus 2023-2025 sudah melakukan yang terbaik.


"Para pengurus sudah melakukan yang terbaik. Mari kita topang terus dan bersama-sama untuk membangun rukun kita. Kiranya pengurus yang saat ini dipimpin Ketua Salmon Tarigan dapat melanjutkan pengurus periode berikutnya," tandas Bapak Bangun.


Dalam sambutannya, Salmon Tarigan selaku ketua terpilih menyampaikan terima kasih atas kepercayaan kembali dari seluruh anggota untuk memberikan amanat.


"Kiranya kedepan dapat melakukan yang lebih baik dari Periode sebelumnya atas dukungan dan topangan dari seluruh anggota," ungkap Salmon.


Salmon menyebut cakupan anggota yang dimiliki sangat luas, tapi ia percaya atas topangan dari anggota, maka bisa menjangkau semua yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.


"Atas dukungan para anggota semua, kita akan bisa menjangkau yang ada di Kabupaten/Kota SE Sulawesi Utara. Antara lain Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Kota Bitung, Minahasa Utara, Bolmong Raya dan Kebupaten Kepulauan," tuntas Salmon Tarigan.


Susun Pengurus Keluarga Besar Karo Merga Silima Manado-Sulawesi Utara untuk periode 2025-2027:


KETUA: SALMON TARIGAN

Wakil Ketua: Raman Tarigan

Sekertaris: Imanuel Tarigan

Wakil Sekretaris: Jenny Wurarah Sembiring

Bendahara: Perwira Ginting.

Ashabul Kahfi Pimpin PAN Sulut, Diminta Tancap Gas Bentuk Kepengurusan dan Gelar Musda

Ketua Formatur sekaligus Ketua DPW Sulawesi Utara Ashabul Kafi 



MANADO – Musyawarah Wilayah (Musywil) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Utara resmi menetapkan Ashabul Kahfi sebagai Ketua Formatur sekaligus Ketua DPW PAN Sulut. Penetapan ini berlangsung dalam Musywil yang digelar di Manado, Rabu (7/5/2025). 


Acara yang berlangsung semangat ini dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, secara virtual dan dihadiri seluruh Ketua dan Sekretaris DPD PAN se-Sulut. Dari pusat, Ashabul Kahfi dan Ibnu Bilaluddin hadir langsung, sementara tokoh nasional PAN lainnya seperti Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi, dan Eko Patrio memberikan arahan lewat Zoom. 


Ashabul Kahfi, yang juga menjabat Ketua Bappilu DPP PAN se-Sulawesi, diberi mandat penuh untuk segera menyusun struktur kepengurusan DPW dan mempercepat pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) di 15 kabupaten/kota di Sulut. 


“PAN pernah punya kejayaan di Sulut. Saatnya kita bangkit kembali. Kita butuh narasi yang dekat dengan rakyat dan mesin politik yang aktif,” kata Ashabul Kahfi dalam pidato penutupnya. 


Ketua Umum Zulkifli Hasan dalam arahannya menekankan pentingnya konsolidasi menyeluruh untuk menghadapi Pemilu 2029. Ia menyebut PAN menargetkan masuk empat besar secara nasional dan Sulut jadi wilayah strategis untuk digarap serius. 


Musywil kali ini dinilai jadi momentum kebangkitan PAN Sulut, usai gagal meraih kursi di DPR RI dan DPRD Provinsi pada Pemilu 2024. Ashabul Kahfi pun diminta tancap gas menyusun struktur dan menggerakkan mesin partai hingga ke akar rumput.(**)

DLH Sulut Gandeng Swasta Sosialisasikan Pengelolaan Limbah B3 Fasyankes dan Pelaku Usaha

Suasana sosialisasi pengawasan dan pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) bagi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan pelaku usaha yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025 di Hotel The Sentra Manado.


MINUT
, manadoinside.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi pengawasan dan pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) bagi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan pelaku usaha yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025 di Hotel The Sentra Manado. 


Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama DLH Sulut dengan PT Arah Environmental Indonesia, sebagai bagian dari upaya pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan limbah B3 yang belum sepenuhnya memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 


Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Setdaprov Sulut Cristiano Talumepa, SH., M.Si., yang hadir mewakili Gubernur Sulut, Mayjen (Purn) Yulius Selvanus, SE. Dalam sambutannya, Talumepa menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menangani pengelolaan limbah B3. 


"Kegiatan ini sangat penting dan harus terus dilaksanakan. Pengelolaan sampah dan limbah, termasuk B3, adalah salah satu indikator kemajuan dan kemakmuran suatu daerah. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi aktif dengan pihak swasta dan pelaku usaha," ujar Talumepa. 


Ia juga menekankan dua pendekatan utama yang digunakan dalam kegiatan ini, yakni model government to government (G2G) dan government to business (G2B), sebagai strategi memperluas jangkauan dan efektivitas pengawasan limbah B3 di wilayah Sulut. 


Sementara itu, Kepala DLH Sulut Arfan Basuki, SH, dalam laporannya menegaskan pentingnya komitmen fasyankes dalam menjaga lingkungan. Ia mengingatkan bahwa sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, setiap pihak yang menghasilkan limbah B3 wajib mengelola limbah tersebut sesuai ketentuan. 


“Rumah sakit, puskesmas, dan pelaku usaha lain harus memiliki kesadaran dan semangat melestarikan lingkungan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kita semua,” ujar Basuki. 


Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari unsur Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, rumah sakit pemerintah dan swasta, serta puskesmas dari kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara. 


Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pengelolaan limbah B3 di Sulut menjadi lebih tertib, aman, dan ramah lingkungan.(**)

YSK Lantik 21 Staf Khusus “Sulut Jaya”: Representasi Ragam Profesi hingga Eks Bupati Bolmong Masuk Daftar

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), pose bersama usai melantik 21 staf khusus Selasa (22/4/2025).

MANADO
, manadoinside.id – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), resmi melantik 21 Staf Khusus Gubernur bertajuk “Staf Khusus Sulut Jaya” dalam sebuah upacara yang digelar di Kantor Gubernur, Jalan 17 Agustus, Manado, Selasa (22/4/2025) siang.


Dalam pelantikan tersebut, Gubernur YSK secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Drs Ferdinand EM Mewengkang yang ditunjuk sebagai Koordinator Staf Khusus. 

Pelantikan ini menandai langkah strategis Gubernur YSK dalam mengakselerasi program pembangunan di Bumi Nyiur Melambai melalui kolaborasi lintas bidang dan profesi.


“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari komitmen kita untuk menghadirkan pemerintahan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas YSK dalam sambutannya.


Dari Eks Kepala Daerah hingga Akademisi


Formasi Staf Khusus yang dilantik kali ini mencerminkan keberagaman latar belakang. Mulai dari mantan kepala daerah, birokrat, politisi, akademisi, hingga profesional.


Salah satu figur yang menyita perhatian adalah Dra Marlina Moha Siahaan, mantan Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), yang akrab disapa Bunda MMS. Ia dipercaya membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sebuah amanah yang dinilai selaras dengan rekam jejak dan kontribusinya di bidang sosial.


Berikut daftar lengkap Staf Khusus Gubernur Sulut Jaya yang dilantik:


1. Drs Ferdinand Mewengkang – Pemerintahan dan Pengembangan SDM (Koordinator)



2. Drs Maxmilian Lomban MM – Kebudayaan



3. Prof Dr Ir Grevo S Gerung, MSc – Pendidikan



4. Dr Fiko Inga, SIP MSI – Politik dan Kebijakan



5. Prof Dr Benny Pinontoan MSc – Pembangunan SDA



6. Recky Harry Langie – Investasi



7. Dr Magdalena Wullur, SE MM MAO CMILT – Perencanaan Pembangunan



8. Olvie Limpele – Sosial Kemasyarakatan dan Kerohanian



9. Fariest Soeharyo – Kepemudaan



10. Herold V Kaawoan – Pemberdayaan Masyarakat



11. Dra Marlina Moha Siahaan – Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak



12. Samuel Patabang – Ekonomi dan Pembangunan



13. Daniel Duma – Pertambangan dan Energi



14. Christian Yokung, SKom – Olahraga



15. Ir Johan Victor Malonda – Perhubungan



16. Dr Devi Malalantang – Pariwisata



17. Reza Sofian, SH – Perikanan dan Kelautan



18. John Sada, SH MH – Hukum dan HAM



19. Nurjanah Seliani – Hubungan Antar Lembaga



20. AKBP (Purn.) Tommy Lahama – Kesatuan Bangsa


21. Lucky Longdong - Pertanian




Para staf khusus ini akan menjadi mitra strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut dalam merumuskan kebijakan dan memberikan masukan di bidang masing-masing.


“Kami harap mereka menjadi katalisator dalam mewujudkan visi Sulut Jaya,” tutup Gubernur YSK.

PWI Sulut Tunjuk Pemberian Manumbalang dan Yos Tumimbang sebagai Plt Ketua dan Sekretaris PWI Kepulauan Talaud


MANADO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara resmi mengangkat Pemberian Manumbalang sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua dan Yos Tumimbang sebagai Plt Sekretaris PWI Kabupaten Kepulauan Talaud. Pengangkatan ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 003/SK.PWI-SULUT/III/2025, yang diterbitkan pada 26 Maret 2025.


Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan bahwa hingga saat ini, PWI Kabupaten Kepulauan Talaud belum memiliki kepengurusan yang definitif dan organisasi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, PWI Sulut menilai penting untuk menunjuk pelaksana tugas guna menjamin keberlanjutan dan kelancaran roda organisasi serta profesionalisme wartawan di daerah tersebut.



Dalam diktum kedua SK tersebut, Plt Ketua dan Plt Sekretaris diberikan mandat untuk:

1. Mendata, mengevaluasi, dan memverifikasi kembali keanggotaan PWI di Talaud.


2. Menertibkan administrasi organisasi.


3. Melakukan konsolidasi organisasi di tingkat daerah.


4. Mempersiapkan dan menyelenggarakan Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Talaud dalam waktu enam bulan.


5. Berkoordinasi dan melaporkan seluruh kegiatan kepada PWI Sulawesi Utara.


SK ini berlaku selama enam bulan sejak diterbitkan, dengan ketentuan bahwa segala keputusan organisasi yang bertentangan dengan surat ini dinyatakan tidak berlaku. Jika ditemukan kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan dilakukan revisi atau penyempurnaan sesuai kebutuhan organisasi.


Penunjukan ini sejalan dengan Program Kerja PWI Sulawesi Utara Tahun 2025 serta hasil Rapat Pengurus Harian PWI Sulut pada 14 Maret 2025 di Manado. Selain itu, keputusan ini juga mempertimbangkan aspirasi anggota PWI, baik di tingkat provinsi maupun di Talaud.


Dengan adanya kepengurusan baru, diharapkan PWI Kabupaten Kepulauan Talaud dapat lebih aktif dalam menjalankan peran strategisnya sebagai wadah bagi insan pers, menjaga independensi jurnalistik, serta meningkatkan profesionalisme wartawan di daerah tersebut.


Keputusan ini telah ditembuskan kepada PWI Pusat dan didokumentasikan dalam arsip PWI Sulawesi Utara sebagai bagian dari administrasi organisasi.


PWI Sulut Berkomitmen untuk Penguatan Organisasi

Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, dan Plt Sekretaris, Ardison Kalumata, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari penguatan organisasi PWI di Sulawesi Utara, khususnya dalam memastikan bahwa seluruh daerah memiliki kepengurusan yang solid dan berfungsi secara maksimal.


"Kami berharap kepengurusan PWI Talaud yang baru ini dapat menjalankan amanah dengan baik, membangun komunikasi yang kuat dengan anggota, serta menyelenggarakan KLB sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Vanny Loupatty.


(Aldo Pumpodong)

Rizya Ganda Davega Kembali Dilantik Sebagai Ketua TP PKK Minut Periode 2025-2030 Setelah Sertijab Gubernur Sulut

Suasana pelantikan Tim Penggerak PKK se Sulut usai acara Sertijab Gubernur Sulut di gedung DPRD Sulut. Tampak foto bawah Ketua TP PKK Minut Rizya Ganda Davega (tiga dari kiri) saat dilantik kembali di periode kedua 2025-2030.(foto:Ist) 


MANADO
, manadoinside.id – Rizya Ganda Davega kembali dipercaya memimpin Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) untuk periode 2025-2030. Pelantikan ini dilaksanakan setelah acara serah terima jabatan (sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang diadakan di DPRD Sulut, Selasa (4/3/2025).


Pelantikan Rizya Ganda Davega sebagai Ketua TP PKK Minut dipimpin oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Anik Fitri Wandriani, yang baru saja dikukuhkan sebagai pembina TP PKK Provinsi Sulut oleh Gubernur Mayjen TNI (Pur) Yulius Selvanus SE melalui SK Gubernur nomor 120 tahun 2025.


Acara ini juga menjadi momen penting dalam memperkuat peran PKK di tingkat kabupaten dan provinsi. Sebagai Ketua TP PKK Minut, Rizya Ganda Davega memiliki tugas strategis dalam mengkoordinasikan kegiatan PKK, mengembangkan program pemberdayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk kemajuan daerah.


Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, yang sebelumnya mengikuti paripurna sertijab Gubernur Sulut. Keluarga Bupati juga tampak mendampingi, menunjukkan komitmen dan dukungan penuh terhadap kegiatan PKK yang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.


Pelantikan Rizya Ganda Davega ini menjadi simbol keseriusan dalam melanjutkan program pemberdayaan yang sudah dilaksanakan sebelumnya serta merencanakan inovasi-inovasi baru demi kemajuan Minahasa Utara di masa mendatang.(ayi)


Mafia Solar BL alias BrandoTerancam Pidana, Rugikan Oknum Wartawan Dengan Tuduhan  Tidak Benar


SULUT, manadoinside.id
 -- BL alias Brando Mafia solar yang merasa akrtivitas ilegalnya terganggu dengan pemberitaan yang dimuat di media online megamanado.com yang ditulis wartawan IT alias  Ipang membuatnya melakukan tuduhan tidak benar. 


Dimana sebelumnya Brando mengungkapkan kepada salah seorang teman bahwa Wartwan berinisial IT alias Ipang sudah menerima uang untuk take Down pemberitaan mengenai dirinya, dia menyebarkan foto Ipang yang diambilnya dari media sosial FB kemudian mengirimkan foto tersebut dengan disertakan caption bahwa Ipang sudah menerima trasferan sebesar 750 ribu beserta bukti transfer. 


Namun pada kenyataannya Ipang tidak menerima uang tersebut, dan bukti transfer yang ditunjukan bukan nama lengkap Ipang malah nama lengkap orang lain, kemudian bukti chatting yang dia tunjukan bukan bukti chatting yang berasal dari nomor Whats App ipang. 


" Saya tidak pernah meminta uang kepada beliau, dari hasil pembicaraan via chatting WA dengan beliau (Brando-red), terjadi adu argumen karena pemberitaan yang sudah dua kali naik, dan karena tidak terima pernyataan tentang keterlibatannya dalam bisnis solar ilegal Brando malah memblokir kontak WA saya tepat pada pukul 14.38 WIT, minggu (26/1/24)" cetus Ipang. 


Namun anehnya Brando menunjukkan bukti chatting dengan orang lain yang mengatakn terjadi deal to deal pembayaran untuk penghapusan berita sudah menunjukan pukul 20.30 WITA atau jam 8 malam, serta bukti transfer yang dia kirimkan atas nama orang lain pada pukul 19.50 Wita. 


Hal ini membuat oknum wartawan IT alias ipang mersa dirugikan, dan akan menempuh jalur hukum sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku. 


Menanggapi kejadian ini, ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LP2KKNP melalui ketua umum Stenly Sendouw, SH angkat suara, menurutnya apa yang dialami oknum wartawan ipang merupakan suatu bentuk pelanggaran hukum yang tertuang dalam UU terkait memberikan keterangan tidak benar sehingga merugikan orang lain. 


" Ada ancama pidananya, ada berapa pasal yang bisa dikaitkan dengan kejadian ini, seperti Pasal 1365 KUHP, Pasal 1731 KUHP serta pasal 55 KUHP, kami LSM LP2KKNP nantinya akan mengawal langkah hukum yang bersangkutan terkait permasalahan ini, cetus Sendouw. 


Patut diketahui terkait keterangan tidak benar tertuang dalam :


1.Pasal 1365 KUHP : memberikan keterangan palsu atau dusta kepada orang lain, sehingga menimbulkan kerugian kepada orang lain, dapat diancam pidana penjara paling lama 4 tahun. 

2. Pasal 1731 KUHP : memberikan keterangan palsu atau dusta kepada orang lain, dengan maksud dapat memperoleh keuntungan atau menghindari kerugian, dapat diancam dapat diancam dengan pidan penjara paling lama 6 tahun. 

3. Pasal 55 KUHP : Jika keterangan palsu atau dusta diberikan dalam proses peradilan, dapat diancam dengan pidana paling lama 7 tahun.(Irv)