Danrem 131/Santiago Pastikan Bahwa Revisi UU TNI Tak Kembalikan Dwifungsi ABRI Saranaung : Selama ini ABRI Adalah Panutan Rakyat


 


 

Advertisement

Danrem 131/Santiago Pastikan Bahwa Revisi UU TNI Tak Kembalikan Dwifungsi ABRI Saranaung : Selama ini ABRI Adalah Panutan Rakyat

Haryadi
Selasa, April 22, 2025

Seprianton Saranaung


TALAUD, manadoinside.id -- Kunjungan Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo M. Turnip, ke Bumi Porodisa ( Talaud-red) dalam  rangka kunjungan kerja dua pekan lalu (09/04/2024) sangat berdampak positif dan,menimbulkan rasa  aman bagi masyarakat yang berdiam dari Tinonda sampai Napombaru (Sinonim luas Talaud-red). 


Hal ini diungkapkan oleh Seprianton Saranaung, Tokoh Muda Melonguane sekaligus salah satu jurnalis senior di kabupaten Kepulauan Talaud.


Saranaung menuturkan bahwa kedatangan Danrem 131/Santiago ke Talaud beberapa waktu lalu sangat berdampak positif bagi masyarakat khususnya yang ada di Talaud karena kehadiran Jenderal bintang satu yang diyakini masyarakat sebagai ikon "Benteng Perbatasan" tersebut selain memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ada di wilayah perbatasan juga memupuskan isu yang selama ini berkembang di masyarakat tentang Isu akan kembalinya Dwifungsi ABRI  dalam Revisi UU TNI yang baru. 


"Kalau mau jujur, justru selama ini dari segi integritas dan jiwa patriotis pengabdian kepada Negara, TNI adalah panutan rakyat kecil yang butuh pengayoman, dan kehadiran Pak Danrem 131/Santiago di tengah masyarakat baru baru ini adalah teladan paling nyata bagi kami yang ada Talaud tentang bagaimana layaknya memperlakukan rakyat serta menyadarkannya dari isu isu yang berpotensi merusak stabilitas Nasional, karena bagi kami menanggapi isu dengan penuh kesantunan dan kedewasaan adalah salah satu ciri khas pemimpin yang mengayomi, Dan itulah yang dilakukan oleh Sang Jendral panutan kami di Talaud". Ujar Saranaung Tegas namun terselip kebanggaan terhadap institusi TNI.



Sementara itu Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo M. Turnip, di selah kesibukannya dalam kunjungan kerja secara maraton di Talaud beberapa waktu lalu sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan berbagai elemen masyarakat yang secara sukarela mendukung  Revisi UU TNI yang baru seraya menghimbau masyakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berbagai isu yang memecah belah bangsa termasuk memastikan bahwa Dwifungsi ABRI akan dikembalikannya seperti saman Orde Baru (Orba) dalam Revisi UU TNI yang baru hanyalah isu dan isapan jempol semata. 


"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berbagai isu yang memecah persatuan sesama anak bangsa termasuk adanya isu  akan kembalinya Dwi Fungsi ABRI dalam revisi UU TNI yang baru ini, itu isu yang tidak benar! dan dalam revisi UU tersebut tidak ada perluasan kewenangan apalagi sampai mengarah kepada pemberlakuan Dwifungsi ABRI seperti zaman Orde Baru, namun  justru dalam UU TNI yang baru ini sangat sangat menghormati Supremasi Sipil karena jelas diatur pembatasan kewenangan antara Sipil dan Militer dari segi pertahanan Negara, juga di atur adanya pembatasan pembatasan, seperti tidak memberi ruang jabatan sipil pada prajurit TNI aktif, larangan berbisnis pada prajurit aktif, serta aturan mengenai batas usia prajurit TNI". Ujar Danrem terdengar ramah dan santun. (Arnoldus Pumpodong)