![]() |
Husen Tuahuns |
MINUT, manadoinside.id - Tokoh masyarakat Minahasa Utara, Husen Tuahuns, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, yang dinilai cakap dan layak memimpin Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Penilaian ini bukan tanpa alasan, sebab menurut Tuahuns, Joune Ganda memiliki paket kompilit sebagainseorang pemimpin dengan tiga keunggulan utama yang membuatnya menonjol di antara para kepala daerah lainnya.
Pertama, kecerdasan intelektual (Intellectual Quotient)—Joune Ganda dikenal sebagai pribadi yang cerdas, terbukti dari kiprah akademiknya yang kini sedang menempuh jenjang doktoral. Kedua, kecerdasan emosional (Emotional Quotient)—beliau memiliki sikap tenang dan pengendalian diri yang luar biasa, bahkan saat menghadapi situasi sulit. Ketiga, kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient).
"Beliau (Joune Ganda) adalah seorang penatua gereja, pribadi yang takut akan Tuhan dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika serta moral dalam kepemimpinannya.
Ketiga kecerdasan ini menjadi landasan kuat mengapa figur Joune Ganda sangat dibutuhkan untuk membawa APKASI ke arah yang lebih visioner dan berdampak," kata Tuahuns.
Ia menyebutkan, harapan besar pun tertuju kepadanya (Joune Ganda) dalam Musyawarah Nasional APKASI ke-VI, yang akan dilaksanakan di Minut Sulawesi Utara agar beliau dapat terpilih memimpin organisasi strategis tersebut.
Dukungan terhadap Joune Ganda juga diperkuat oleh keterlibatannya yang aktif di level nasional. Baru-baru ini, beliau tampil mewakili para bupati se-Indonesia dalam rapat Panja Komisi IX DPR RI terkait Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam forum penting ini, ia mempresentasikan kekhawatiran RS swasta terkait potensi gagal bayar BPJS, sekaligus memperjuangkan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Keberanian dan kelugasannya dalam memperjuangkan isu krusial ini menunjukkan kualitas kepemimpinan yang tidak hanya lokal, namun juga nasional," Tandas Tuahuns.
Lebih jauh Tuahuns, mengatakan kesuksesan bukan sekadar takdir, tetapi hasil dari langkah-langkah yang tepat. Dan langkah Joune Ganda, sejauh ini, dinilai berada di jalur yang benar. " Joune Ganda adalah sosok yang menolak semua bentuk kekalahan dan selalu mengedepankan yang terbaik dalam setiap aspek pengabdian," tukasnya.
Selain itu, dengan imajinasi yang luas dan gagasan-gagasan brilian, Bupati Joune Ganda mampu menciptakan solusi, bukan sekadar mengelola masalah. Seperti kata Einstein, imajinasi lebih penting dari pengetahuan, dan Joune Ganda adalah wujud nyata dari pernyataan itu.
Ia juga memiliki kemauan yang kuat—karakter utama dari orang-orang besar. Kejeniusan, menurut Thomas Edison, adalah 1% inspirasi dan 99% kemauan, dan Joune Ganda telah membuktikan porsi besar dari kemauan itu dalam pengabdiannya.
Di balik semua pencapaian itu, kata Tuahuns, satu hal yang menonjol: beliau telah melakukan banyak kebaikan bagi masyarakat. Seperti kata Gus Dur, “Ketika kamu banyak berbuat baik, orang tak akan peduli apa agamamu.” Dalam konteks ini, Indonesia, termasuk Minahasa Utara, tak rusak karena orang jahat, tetapi karena orang baik yang diam. Joune Ganda bukanlah orang yang diam. Ia bergerak. Ia hadir. Ia bertindak.
Dengan semua aspek itu, Husen Tuahuns menilai, Joune Ganda bukan hanya layak menjadi Ketua APKASI. "Sosok Joune Ganda bukan sekedar figur bupati Minut tetap sosok masa depan bangsa dna lebih dari sekadar seorang bupati," pungkas Tuahuns yang juga exponen 98'.(**)