![]() |
Bupati Joune Ganda bersama anggota legislatif DPRD Minut saat menyalurkan seragaman sekolah gratis, Senin (16/06/2025). |
MINUT, manadoinaide.id -- Kesadaran akan pentingnya pendidikan dasar sebagai fondasi sumber daya manusia masa depan kembali ditegaskan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir, Pemkab Minut yang dipimpin Bupati Joune Ganda kembali menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis kepada ribuan siswa SD dan SMP.
Kegiatan penyerahan dilakukan secara simbolis di Pendopo Kantor Bupati Minut pada Senin (16/06/2025), dan turut dihadiri oleh jajaran Komisi I DPRD Minut yang dipimpin oleh Ketua Komisi I, Estrela Tacoh, serta pejabat eselon II, perwakilan kepala sekolah, dan para siswa penerima bantuan.
“Peningkatan SDM dimulai dari pendidikan dasar. Bantuan seragam ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan anak-anak Minut. Karena di tangan mereka, pembangunan Minut ke depan akan dilanjutkan,” tegas Bupati Joune Ganda dalam sambutannya.
Ini menjadi kali kedua program seragam gratis digulirkan, menandai komitmen Pemkab dan DPRD Minut yang konsisten terhadap pendidikan. Total 5.808 seragam dibagikan: 4.000 untuk siswa SD dari 20 sekolah, dan 1.808 untuk siswa SMP dari 7 sekolah, dengan anggaran sebesar Rp 399.100.000.
Ketua Komisi I DPRD Minut, Estrela Tacoh, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Bupati Joune Ganda dalam hal pendidikan.
“Kami di Komisi I mendukung penuh langkah ini. Pendidikan memang menjadi tupoksi kami dan sudah seharusnya menjadi prioritas bersama. Semoga upaya ini berdampak positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di Minut,” ujarnya.
Sementara itu, menurut keterangan Sekretaris Dinas Pendidikan Enola Wenas, sebagian besar seragam akan diserahkan langsung ke sekolah masing-masing dalam waktu dekat.
Dengan penyaluran seragam ini, Pemkab Minut tak hanya sekadar membagikan seragam. Tetapi sudah berinvestasi jangka panjang bagi masa depan Minut di masa yang akan datang dengan menanam investasi jangka panjang yakni pada anak-anak yang kelak akan tumbuh menjadi pemimpin, inovator, dan penggerak pembangunan daerah dan bangsa.(**)