-->
Meski Terkendala Lahan, BPJN Sulut Pastikan Proyek MORR III Tetap Berjalan Menuju Target Rampung 2027

Meski Terkendala Lahan, BPJN Sulut Pastikan Proyek MORR III Tetap Berjalan Menuju Target Rampung 2027

Ki-ka:Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sulawesi Utara, Ir. Ringgo Radetyo, ST, M.Eng., IPU, ASEAN.Eng, menjelaskan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPRD Sulut

MANADO — Pembangunan infrastruktur strategis di Sulawesi Utara terus menunjukkan progres positif. Meski masih dihadapkan pada sejumlah hambatan pembebasan lahan, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Sulawesi menegaskan komitmennya untuk menuntaskan proyek Manado Outer Ring Road (MORR) III sesuai target pada tahun 2027.

Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sulawesi Utara, Ir. Ringgo Radetyo, ST, M.Eng., IPU, ASEAN.Eng, menjelaskan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPRD Sulut, bahwa hingga saat ini masih terdapat 26 bidang lahan yang belum tuntas pembebasannya.

“Masih ada 17 bidang lahan di tahap kelima dan 9 bidang di tahap keempat yang dalam proses penyelesaian. Namun pekerjaan fisik tetap berjalan di area yang sudah berstatus clear and clean,” ungkap Ringgo di hadapan para anggota dewan, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, BPJN Sulut tetap berpegang pada prinsip keberlanjutan pekerjaan agar proyek vital ini tidak terhambat.
“Kami tetap bekerja di area yang sudah siap. Komitmen kami adalah memastikan pembangunan tidak terhenti dan progres tetap berjalan sesuai rencana,” tegasnya.

Proyek MORR III sendiri merupakan bagian penting dari upaya pemerintah memperkuat konektivitas kawasan Manado–Bitung–Minahasa. Jalur ini akan menjadi penunjang utama arus transportasi, sekaligus mendukung pengembangan wilayah metropolitan Sulawesi Utara.

Tahap empat dan lima proyek ini mencakup pembangunan sepanjang 6,3 kilometer, dari Desa Kalasey, Kecamatan Pineleng, hingga Winangun, yang akan terhubung langsung dengan Ring Road I. Pekerjaan dilaksanakan melalui skema kontrak multiyears dengan total anggaran Rp94 miliar sesuai DIPA yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sulut, Berty Kampojos, menegaskan dukungan penuh terhadap langkah BPJN dalam menjaga ritme pembangunan. Ia menilai penyelesaian lahan menjadi faktor kunci agar proyek berjalan tanpa hambatan berarti.

“DPRD akan terus mengawal agar pembebasan lahan segera tuntas. Proyek MORR III sangat strategis untuk membuka akses ekonomi baru dan mengurai kemacetan di Kota Manado,” ujarnya.(ayi)




0 Response to "Meski Terkendala Lahan, BPJN Sulut Pastikan Proyek MORR III Tetap Berjalan Menuju Target Rampung 2027"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel