Bupati Joune Ganda dan Wabup Kevin W Lotulung menyaksikan penandatanganan berita acara di Rapat Paripurna DPRD Minahasa Utara, Senin (11/8/2025).
MINUT – Meski struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 mengalami perubahan, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda memastikan kondisinya tetap aman.
Bahkan, dana sisa (Silpa) tahun 2024 siap dimanfaatkan untuk membiayai program prioritas dan membayar kewajiban kepada pihak ketiga.
“APBD kita sehat. Perubahan ini justru untuk memperkuat arah pembangunan,” kata Joune dalam sambutannya di Rapat Paripurna DPRD Minahasa Utara, Senin (11/8/2025).
Perubahan yang dimaksud meliputi penyesuaian total pendapatan dari Rp1,057 triliun menjadi Rp1,033 triliun. Sementara belanja daerah justru naik dari Rp1,059 triliun menjadi Rp1,081 triliun. Kenaikan ini diarahkan untuk belanja modal dan transfer, terutama pembangunan infrastruktur strategis.
Ada dua proyek yang jadi fokus. Pertama, pembangunan Alun-alun di pusat pemerintahan. Tempat ini akan menjadi ruang publik untuk rekreasi, olahraga, dan acara resmi pemerintah. Desainnya digarap profesional dengan konsep yang diharapkan jadi daya tarik baru bagi warga dan wisatawan.
Kedua, penataan Ibu Kota Airmadidi. Proyek ini mencakup pembangunan jalur pedestrian dan perbaikan drainase untuk mengatasi banjir. Keduanya masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2026–2030.
Joune menegaskan, arah kebijakan ini untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kami pastikan setiap rupiah anggaran digunakan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata,” ujarnya.(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar