-->
Skenario di Balik Skandal Narkoba Sitaro: Polisi Kerja, Tapi Netizen Pertanyakan Siapa yang Bermain?

Skenario di Balik Skandal Narkoba Sitaro: Polisi Kerja, Tapi Netizen Pertanyakan Siapa yang Bermain?

Foto:Ist


SITARO — Dunia maya kembali berguncang setelah akun Christianto Salin sempat membagikan serangkaian postingan yang menohok soal dugaan kejanggalan penanganan kasus narkoba oleh Polres Sitaro. Dalam unggahan yang kini ramai dibagikan warganet, Christianto dengan gamblang mempertanyakan transparansi aparat penegak hukum dalam dua kali penggerebekan yang dilakukan pada 10 dan 23 Oktober 2025.


“BAP tanggal 10/10/2025 ke mana? Tiba-tiba muncul BA penangkapan tanggal 23/10/2025 dan BAP baru di tanggal yang sama,” tulis Christianto di awal postingannya, membuka kisah yang membuat publik terdiam. 


Ia menduga, ada permainan skenario yang mengaburkan peran beberapa orang yang sebelumnya disebut terlibat, termasuk salah satunya adik Bupati Sitaro yang kini seolah “menghilang” dari daftar pemeran utama.


Christianto menyorot kejanggalan di lapangan: empat orang tersangka sudah diamankan pada 10 Oktober, barang bukti ditemukan, dan TKP telah dikunci oleh aparat. Tapi dua minggu kemudian, muncul lagi penggerebekan di lokasi yang sama, lengkap dengan “barang bukti baru.” dengan nda curiga ia menulis sinis bahwa, “Kunci kamar dipegang APH sejak tanggal 10, tapi kok barang buktinya bisa muncul lagi? Aneh tapi nyata.”


Dalam unggahan lanjutannya, Christianto juga menyindir narasi yang dibangun aparat, termasuk isu “kurir kabur lewat jendela.” Ia menulis dengan nada sindiran yang menyorot kinerja APH, “Katanya lari lewat jendela, padahal di dalam kamar ada dua anggota APH. Lari lewat mana? Dinding?”


Banyak warga netizen yang menilai kalau postingan Christianto bukan sekadar luapan emosi, melainkan bentuk kegelisahan masyarakat terhadap pola hukum yang riduga terasa untuk melindungi pihak tertentu.



Kritik itu menyentil keras kinerja Polres Sitaro. Di satu sisi, polisi bekerja dan menangkap pelaku; di sisi lain, publik merasa kebenaran justru disembunyikan di balik administrasi dan skenario.


Postingan Christianto menutup dengan kalimat yang menggema di kolom komentar:


“Stop tipu-tipu. Lelah kita pe otak dengan dunia begini. Kekuasaan bukan untuk melindungi yang salah.”



Warganet lain ikut menimpali dengan nada getir: “Kalau benar salah satu pelaku dilindungi, maka keadilan di Sitaro sudah dikubur dan kita cuma hadir di pemakamannya.” tutupnya.(red/ayi)

0 Response to "Skenario di Balik Skandal Narkoba Sitaro: Polisi Kerja, Tapi Netizen Pertanyakan Siapa yang Bermain?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel