-->
SPBU Milik Bupati Mitra Disorot, Sopir Dipukul Mafia Solar hingga Berdarah di Tombatu

SPBU Milik Bupati Mitra Disorot, Sopir Dipukul Mafia Solar hingga Berdarah di Tombatu


Suasana keributan di saat pelaku memukul korban yang coba dipisahkan petugas di SPBU.(foto:Ist) 


SULUT - Dugaan praktik mafia solar kembali bikin geger. Kali ini terjadi di SPBU Tombatu, Minahasa Tenggara (Mitra), yang disebut-sebut milik Bupati Mitra Ronald Kandoli. Seorang sopir bernama Jheki Thongkotow menjadi korban pemukulan hingga berdarah saat mengantre solar subsidi, Rabu (1/10/2025) pagi. 


Korban dipukul oleh pria bernama Ronny Keintjem. Dari keterangan saksi dan potongan video yang beredar, Ronny disebut merupakan mertua darinoknum aparat. Saksi juga menyebut Ronny sudah lama bermain di bisnis solar subsidi tanpa tersentuh hukum. 


“Dia pemain solar bertahun-tahun tidak pernah ditegur polisi. Karena mantunya anggota Polres Mitra, dia merasa SPBU Tombatu itu sudah jadi miliknya,” ujar seorang warga yang merekam kejadian. 


Tak berhenti di situ, warga juga menyoroti SPBU Tombatu yang disebut selama ini menyalurkan ribuan ton solar subsidi ke kelompok mafia untuk dipasok ke tambang-tambang ilegal di Ratatotok. Kondisi ini dinilai merugikan masyarakat kecil yang butuh BBM untuk kebutuhan sehari-hari. 


“Subsidi itu buat rakyat miskin, bukan buat mafia dan tambang ilegal. Gubernur barusan minta tangkap mafia solar, sekarang rakyat juga minta tegur Bupati Mitra. Dia pemilik SPBU, harus bertanggung jawab,” kata warga. 


Kasatreskrim Polres Mitra AKP Lutfi Arinugraha membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut. Polisi sudah mengamankan tersangka bersama kendaraan yang digunakan. 


“Sudah diamankan, om. Tersangka sama mobilnya semalam setelah terpantau,” kata Lutfi saat dikonfirmasi.(ayi)

0 Response to "SPBU Milik Bupati Mitra Disorot, Sopir Dipukul Mafia Solar hingga Berdarah di Tombatu "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel