-->
Keluarga Besar Parengkuan Buktikan Cinta Sejarah Lewat Aksi Merawat Monumen Imam Bonjol di Pineleng

Keluarga Besar Parengkuan Buktikan Cinta Sejarah Lewat Aksi Merawat Monumen Imam Bonjol di Pineleng

Foto kiri Atas: Marlon Parengkuan bersama sanak keluarga Besar Parengkuan melakukan aksi bersih-bersih dan pengecatan di monumen Tuanku Imam Bonjol 


Ini foto sebelum monumen Tuanku Imam Bonjol di bersihkan oleh keluarga Besar Parengkuan

MINAHASA
– Masih dalam momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025, keluarga besar Parengkuan bersama sanak saudara di Desa Pineleng Satu Kabupaten Minahasa menggelar aksi kerja bakti membersihkan dan mengecat ulang kawasan Monumen Tuanku Imam Bonjol.


Kegiatan ini diprakarsai oleh Marlon Parengkuan yang tampil langsung memimpin dan menyampaikan pernyataan kepeduliannya.


Aksi tersebut bukan sekadar gotong royong biasa, tetapi bentuk kesadaran kolektif untuk menjaga warisan sejarah dan menghormati perjuangan pahlawan nasional yang namanya diabadikan di wilayah desa Poneleng Satu.


Monumen Tuanku Imam Bonjol selama ini terkesan kurang terawat dan perlahan terlupakan, padahal memiliki nilai sejarah dan edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda.


Menurut Marlon Parengkuan, inisiatif keluarga ini dilakukan karena rasa hormat pada sejarah bangsa dan kepedulian terhadap identitas lokal. 


“Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Pahlawan tidak boleh dilupakan hanya karena tempatnya tidak dirawat,” tegasnya.


Gerakan sederhana ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang berharap pemerintah daerah ikut turun tangan melakukan perawatan rutin dan menjadikan monumen tersebut sebagai ruang edukasi publik. 


Langkah keluarga Parengkuan menjadi contoh bahwa menjaga sejarah bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab moral masyarakat.


Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa menghormati pahlawan tidak hanya dengan upacara, tetapi juga dengan tindakan nyata menjaga simbol-simbol perjuangan mereka di tengah kehidupan sehari-hari.


Selain Marlon Parengkuan, bersama anggota keluarga seperti Elsit Rampengan, Iwan Kawulusan, Jimmy Koraag, Yosef Waturandang, Maikel Waturandang, Ale Sumual,Rudi Runtunuwu, serta beberapa warga yang turut bersimpati. Mereka semua merupakan bagian dari garis keturunan Parengkuan yang berdomisili di Desa Pineleng Satu, Minahasa Sulawesi Utara.(ayi)

0 Response to "Keluarga Besar Parengkuan Buktikan Cinta Sejarah Lewat Aksi Merawat Monumen Imam Bonjol di Pineleng"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel