PERCEPAT UPAYA PEMERATAAN AKSES DIGITAL, DIRJEN INFRASTRUKTUR DIGITAL KOMDIGI BERSAMA ASOSIASI TELEKOMUNIKASI CEK KONDISI INTERKONEKSI LTI.

Foto:Ist
MANADO -- Dalam rangka mempercepat dan pemerataan akses infrastruktur digital di wilayah Kepulauan Sulawesi Utara, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital
Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia bersama asosiasi dan penyedia internet melakukan kunjungan ke Interkoneksi milik PT Len Telekomunikasi Indonesia.
Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam upaya revitalisasi jalur fiber optik yang selama ini terputus dan tidak optimal berfungsi, khususnya di wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Turut Hadir dalam kunjungan ini yaitu Ketua Bidang Regulasi dari Asosiasi penyedia Jaringan Internet Indonesia (APJII) bapak Syahrial Syarief dan Wakil Sekertaris Jenderal Asosiasi
penyelenggara Jasa Telekomunikasi (APJATEL) Ibu Ida Haryani serta Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Darien Aldiano beserta beberapa perwakilan dari perusahaan penyedia Internet.
Kunjungan Delegasi bidang Telekomunikasi beserta jajaran disambut oleh Direktur Utama PT Len Industri yang juga Holding dari Industri Pertahanan DEFEND ID yaitu Bapak Prof Joga Dharma Setiawan serta Direktur Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia Ganda Yudha Asparaini.
Agenda peninjauan langsung untuk melihat kondisi aktual terkait jalur fiber optic nonaktif akibat gangguan dan kerusakan dari faktor alam yaitu aktivitas gunung berapi bawah laut (Hydrothermal Vent). Kebutuhan revitalisasi infrastruktur usang, serta tantangan geografis yang kompleks di wilayah tersebut. Kegiatan ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan konektivitas digital yang merata dan berkelanjutan bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau kecil di Sulawesi Utara.
"Kami melihat pentingnya revitalisasi jalur fiber optic ini sebagai salah satu kunci dalam mendorong pemerataan akses digital, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini terkendala oleh infrastruktur yang tidak memadai. Infrastruktur yang handal dan terkoneksi secara baik menjadi fondasi utama untuk mendukung layanan pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan ekonomi digital di daerah terpencil," ujar Wayan.
Revitalisasi jalur fiber optic di Sulawesi Utara ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang didukung penuh oleh pemerintah, bekerja sama dengan PT Len Telekomunikasi Indonesia, merupakan salah satu Badan Unit Pelaksana (BUP) dengan skema yang digunakan adalah kerjasama pemerintah dan Badan usaha (KPBU) Upaya ini termasuk penggantian kabel fiber yang rusak, peningkatan kapasitas jaringan, dan pemasangan perangkat teknologi terbaru agar infrastruktur dapat berfungsi secara optimal dan berkelanjutan.
Selain itu, kunjungan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses revitalisasi berjalan sesuai dengan standar teknis yang sudah ditetapkan dan pelaksanaan di lapangan tetap aman serta efisien.
Pemerintah juga menekankan pentingnya pelaksanaan program ini secara transparan dan melibatkan sumber daya lokal agar tercipta manfaat jangka panjang bagi masyarkat dan ekonomi daerah tersebut Kelanjutan dari program ini akan berkontribusi nyata dalam memperkecil kesenjangan digital di Indonesia dan memastikan bahwa seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat memperoleh akses internet cepat dan stabil yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital serta peningkatan kualitas hidup.
"Sinergi antara pemerintah dan Badan Usaha dalam bidang infrastruktur digital adalah kunci utama keberhasilan pembangunan ini. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dan mendukung revitalisasi jalur fiber optic untuk menjadikan Sulawesi Utara sebagai pionir dalam pemerataan akses digital di Indonesia,"tutupnya.
Senada dengan Dirjen Infrastruktur, Wasekjen APJATEL Ida Haryani menyebut bahwa pondasi Utama Internet masuk itu dari infrastruktur nya lebih dahulu dibangun agar sistem
telekomunikasi dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan di wilayah yang selama ini kurang baik perolehan sinyal di kawasan. tutupnya.
Direktorat Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital selaku pembina Teknis dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) bersama PT Len Telekomunikasi Indonesia, Asosiasi Penyedia Jaringan Internet Indonesia terus berupaya
menyelesaikan revitalisasi jalur fiber optic ini dan berharap dapat segera dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat di wilayah 3T provinsi Sulawesi Utara yang selama ini kurang baikterlayani.
Keberadaan Palapa Ring Tengah menjadi simbol nyata hadirnya Negara dalam membangun
kesetaraan akses digital di seluruh pelosok nusantara. melalui kunjungan ini, diharapkan lahir
sinergi berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia yang semakin terhubung, inklusif, dan berdaya saing digital.(**)
0 Response to "PERCEPAT UPAYA PEMERATAAN AKSES DIGITAL, DIRJEN INFRASTRUKTUR DIGITAL KOMDIGI BERSAMA ASOSIASI TELEKOMUNIKASI CEK KONDISI INTERKONEKSI LTI."
Posting Komentar