Sita Eksekusi Eks Corner 52 Tetap Digelar Jumat, PN Manado Tegaskan Pengamanan TNI–Polri Hanya Opsi

Foto:Ist

MANADO — Pengadilan Negeri (PN) Manado resmi mengunci agenda sita eksekusi lahan eks Corner 52 pada Jumat pekan ini, setelah rapat koordinasi kedua bersama unsur TNI dan Polri digelar Rabu (26/11) di lantai 2 Kantor PN Manado. Pertemuan ini menjadi lanjutan dari rakor sebelumnya yang digelar awal pekan.

Ketua PN Manado, Achmad Peten Sili, SH., MH, menegaskan bahwa keputusan untuk melakukan eksekusi tidak berubah. Kehadiran aparat keamanan hanya bersifat opsional, bergantung pada potensi gangguan saat pelaksanaan.

“Kalau situasi aman dan tidak ada perlawanan, PN bisa laksanakan sendiri. Tapi kalau ada tanda-tanda perlawanan, di situlah pengamanan TNI atau Polri dibutuhkan,” ujarnya.

Dalam rakor tersebut, pihak kepolisian yang diwakili Kabag Ops Polres Manado menyampaikan bahwa permohonan izin pengamanan kepada Kapolres baru akan diputuskan hingga Kamis besok. Menanggapi itu, Ketua PN menjelaskan bahwa hal tersebut hanya bersifat teknis dan tidak mempengaruhi rencana utama.

“Itu hanya perkara prosedur internal kepolisian. Sita eksekusi tetap dilaksanakan Jumat. Penetapannya sudah final,” tegasnya.

Ketua PN juga meluruskan video viral yang menampilkan dirinya seolah-olah menolak pelaksanaan eksekusi. Ia mengungkap bahwa pernyataan tersebut keluar saat dirinya berada dalam tekanan setelah massa mendatangi PN Manado beberapa waktu lalu.

“Dalam rekaman itu saya ditekan. Saya diancam oleh Rico, anak Ko Simon, yang datang membawa massa dan mengajak berperang, bahkan mengancam menahan massa di PN sampai saya menyatakan tidak melakukan eksekusi,” jelasnya.

Meski sempat mengalami tekanan, Ketua PN menegaskan bahwa kewajiban pengadilan tetap harus dijalankan. Karena itu, sita eksekusi lahan eks Corner 52 dipastikan berlangsung pada hari Jumat, sesuai ketentuan hukum dan penetapan resmi PN Manado.(ayi)