Gubernur Yulius Selvanus Pacu Regenerasi Atlet, Sekolah Catur Junior Sulut Siap Jalan Tahun 2026

Foto:Ist

MANADO -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus menggenjot pembinaan olahraga, khususnya cabang catur. Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, memastikan bahwa pada tahun 2026 daerah ini akan mulai menjalankan program Sekolah Catur Junior, sebuah wadah pembinaan terstruktur bagi atlet-atlet muda.

Komitmen tersebut disampaikan Gubernur saat membuka Sulut Chess Open 2025 di Graha Gubernuran. Turnamen beregu terbesar di kawasan Indonesia Timur itu menghadirkan 65 tim dari 15 kabupaten dan kota, lengkap dengan total hadiah Rp123 juta.

Sebagai Wakil Ketua PB Percasi Pusat, YSK menilai penyelenggaraan turnamen ini menjadi fondasi awal memperkuat ekosistem catur Sulawesi Utara. 

Ia menekankan bahwa prestasi olahraga hanya dapat dicapai lewat pembinaan sistematis dan berkelanjutan, bukan sekadar mengandalkan bakat individu atau event sesaat.

Gubernur mengajak Percasi daerah, para pelatih, hingga mantan atlet untuk ambil bagian dalam proses regenerasi. Ia mencontohkan keberhasilan tiga atlet junior Sulut yang tengah mengikuti pelatihan di Sekolah Catur SCBF Serang. 

Salah satu dari mereka bahkan sudah mengoleksi medali emas pada kejuaraan nasional di Mamuju.

Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan bahwa pembinaan berjenjang mampu menghasilkan talenta kompetitif. Program Sekolah Catur Junior Sulut yang akan dimulai tahun 2026 disebut gubernur Yulius Selvanus sebagai langkah strategis untuk memperluas dan memperkuat jalur regenerasi atlet muda.

Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga memastikan kesiapan fasilitas dan kurikulum pendukung. Kehadiran sekolah ini diharapkan mampu mencetak atlet muda yang nantinya menjadi tulang punggung tim catur Sulawesi Utara di tingkat nasional maupun internasional.(**)