-->
Komdigi, PT Len, dan Pemprov Bersiap untuk Revitalisasi Infrastruktur Digital di Kepulauan Sangihe, Sitaro dan Talaud

Komdigi, PT Len, dan Pemprov Bersiap untuk Revitalisasi Infrastruktur Digital di Kepulauan Sangihe, Sitaro dan Talaud

Foto kanan: Bincang santai terkait agenda pemerataan infrastruktur digital 3 T di Sulut bersama  Kepala Balai Monitor Manado dan Manager PT Len.bersama awak media

MANADO
— Harapan besar masyarakat kepulauan Samgihe, Sitaro dan Talaud di Sulawesi Utara terhadap akses digital yang merata mulai menemukan titik terang yang nyata. 


Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama PT Len Industri kini tengah mematangkan percepatan revitalisasi infrastruktur digital di wilayah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar (3T), sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan pemerataan akses digital di seluruh Indonesia.


Buktinya, langkah strategis ini akan dimulai lewat pertemuan penting antara Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto, Gubernur Sulut Yulius Selvanus, dan jajaran PT Len Industri, pada 13 November 2025 di Manado. Fokus utama pembahasan adalah percepatan pemerataan akses digital di tiga kabupaten kepulauan Sulut, yakni Sangihe, Talaud, dan Sitaro.


Hak terungkap saat bincang santai Kepala Balai Monitor dan Manager PT Len dengan awak media di Manado di mana Selasa, 11 November 2025. Pertemuan ini disebutkan bakal melibatkan unsur pentahelix: pemerintah, BUMN, akademisi, media, dan masyarakat. Tujuannya adalah mengurai persoalan teknis kewilayahan dan mempercepat integrasi infrastruktur komunikasi agar manfaat digitalisasi bisa langsung dirasakan warga pulau.


Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Manado, Manuelson Jaka Jusuf, S.T., M.Telnet.Eng., menyambut dengan sangat positif inisiatif ini dan menegaskan pentingnya langkah bersama tersebut.


“Sebagai unit vertikal Komdigi di daerah, kami melihat pertemuan ini sangat penting karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat kepulauan. Banyak daerah di Sulut, khususnya di pulau-pulau terluar, masih menghadapi keluhan serius soal sinyal dan keterhubungan,” ujarnya.


Ia menambahkan, salah satu fokus pembahasan adalah bagaimana PT Len Industri dapat mengaktifkan kembali infrastruktur backbone yang selama ini terbengkalai, terutama pada jaringan Palapa Ring Tengah, agar konektivitas digital di kawasan timur Indonesia kembali terintegrasi.


“Revitalisasi ini menjadi langkah awal penyatuan Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur. Jika ini berhasil, integrasinya akan jauh lebih solid, dan Sulut bisa menjadi wilayah strategis digital tanpa lagi ada kesenjangan infrastruktur,” jelasnya.


SVP Hubungan Kelembagaan dan Pengembangan Bisnis PT Len Industri, Rully Adi Surya, menjelaskan bahwa pihaknya akan melibatkan langsung para kepala daerah dalam pembahasan agar proses percepatan bisa berjalan efektif di lapangan.


“Melalui pertemuan ini, kami ingin menyamakan langkah dengan pemerintah daerah. Jika ada kendala teknis di lapangan, bisa langsung dicarikan solusinya bersama para bupati. Prinsipnya kolaboratif, agar hasilnya konkret dan cepat dirasakan masyarakat,” ujarnya.


Menurut Rully, pemerataan infrastruktur digital ini selaras dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo yang menempatkan transformasi digital sebagai salah satu fondasi pembangunan nasional.


“Tujuan utamanya sederhana tapi penting untuk semua masyarakat, termasuk yang tinggal di pulau-pulau terluar, punya kesempatan yang sama untuk menikmati layanan komunikasi dan informasi yang andal,” tambahnya.


Program ini diharapkan akan berdampak luas, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan publik hingga penguatan sektor pariwisata dan mitigasi bencana di daerah kepulauan.


“Dengan jaringan digital yang kuat, akan berdampak pada sektor pendidikan di Sangihe, pelaku wisata di Sitaro bisa promosi lebih luas, dan masyarakat di Talaud tetap terhubung saat terjadi bencana,” kata Rully.


Pertemuan lintas sektor ini juga akan mengusung semangat pentahelix, melibatkan unsur pemerintah, BUMN, akademisi, media, dan masyarakat. Komdigi berharap, dengan kolaborasi ini, percepatan pemerataan digital di Sulut dapat mulai terealisasi pada akhir

 tahun 2025.(ayi)
















0 Response to "Komdigi, PT Len, dan Pemprov Bersiap untuk Revitalisasi Infrastruktur Digital di Kepulauan Sangihe, Sitaro dan Talaud"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel