BPJN Sulut Tanggap Cepat, Turunkan Tim Cek Lapangan Tindaklanjuti Laporan Warga Soal Proyek Drainase di Kakas

Foto:Ist

MINAHASA — Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Handiyana, menunjukkan sikap cepat tanggap terhadap laporan masyarakat terkait proyek pembangunan drainase di Desa Toulimembet, Kecamatan Kakas. Ia langsung memerintahkan Kasatker Wilayah 1 BPJN Sulut, Ringgo Radetyo, yang diwakili Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1, Sam Yuda Haerani, untuk turun ke lokasi dan memastikan mutu pekerjaan sesuai standar.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BPJN Sulut menjaga kualitas proyek yang menggunakan dana publik sekaligus menghargai aspirasi masyarakat.

“Kami menanggapi setiap laporan dengan serius. Tim kami sudah turun langsung mengecek kondisi di lapangan, dan jika ditemukan pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, kami pastikan tidak akan dibayar atau akan dibongkar,” tegas Sam Yuda Haerani saat meninjau proyek, Senin (10/11/2025).

Menurut Sam, pihaknya sangat menghargai kritik dan masukan masyarakat sebagai bentuk kontrol sosial terhadap pelaksanaan proyek pemerintah. Namun ia juga mengingatkan pentingnya etika komunikasi publik agar informasi yang beredar tetap akurat dan berimbang.

“Kritik itu penting dan kami terbuka, tapi sebaiknya dikomunikasikan dengan baik agar tidak menimbulkan persepsi keliru. Kami tidak anti kritik, justru kami ingin masyarakat menjadi pengawas yang aktif dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Dalam peninjauan di lapangan, tim BPJN Sulut bersama masyarakat melakukan evaluasi terhadap bahan bangunan yang digunakan. Sam menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan penggunaan pasir tanpa tanah dan batu yang tidak berpori agar kualitas proyek tetap terjaga.

“Kami tidak mau meninggalkan pekerjaan cacat mutu. Fokus kami adalah kualitas dan keberlanjutan hasil pembangunan,” tambahnya.

Sementara itu, Stefan Warouw, warga yang sebelumnya menyampaikan keluhan di media sosial, mengapresiasi respons cepat pihak BPJN Sulut. Menurutnya, tindakan turun langsung dan adanya perbaikan di lapangan menunjukkan komitmen pemerintah terhadap kualitas pembangunan.

“Ini langkah positif. Kami puas dengan respon cepat dan keterbukaan dari pihak BPJN. Masyarakat akan terus ikut mengawasi agar proyek selesai dengan baik,” kata Warouw.(**)