Potensi Gesekan di Eksekusi Lahan Eks Corner52, TNI Pastikan Siaga Sesuai Aturan

Daniel E.S. Lalawi

MANADO – Agenda sita eksekusi lahan eks Corner52 yang digelar Pengadilan Negeri Manado, Jumat ini, kembali memanas setelah muncul penolakan dari Simon Tatakude alias Ko Simon. Situasi ini membuat aparat TNI ikut bersuara terkait potensi kericuhan di lapangan.

Kapendam XIII/Merdeka, Kolonel Inf Daniel E.S. Lalawi, S.I.P., menjelaskan bahwa keterlibatan TNI dalam agenda tersebut sepenuhnya berada dalam koridor aturan resmi.

Lebih lanjut, Kolonel Lalawi menegaskan bahwa kehadiran aparat TNI di lapangan dilakukan secara resmi, prosedural, dan tidak berdiri di luar ketentuan. 

“Kalau TNI turun, itu karena ada mekanisme dan dasar yang jelas,” ujarnya.

Selain itu, TNI siap membantu pengamanan apabila ada permintaan resmi dari pihak kepolisian. Koordinasi ini menjadi standar dalam setiap potensi gangguan kamtibmas pada agenda negara seperti eksekusi lahan.

Dan yang utama, TNI menegaskan tidak terlibat dan tidak berpihak dalam substansi perkara apa pun terkait sengketa lahan Corner52. 

“Ini murni urusan hukum. TNI hanya fokus pada stabilitas keamanan,” tegas Kapendam.

Terakhir, Ia mengingatkan sebagai komando kewilayahan, seluruh jajaran TNI mulai dari Kodam, Korem, Kodim hingga satuan paling bawah wajib memantau situasi di wilayah masing-masing. Apalagi jika ada indikasi kerawanan atau potensi konflik. 

“Pemantauan itu tugas melekat. Meski tanpa diminta, aparat kewilayahan tetap harus memonitor perkembangan di lapangan,” jelasnya.

Diketahui tensi yang meningkat dan penolakan dari pihak tertentu, agenda sita eksekusi lahan eks Corner52 hari ini menjadi sorotan publik dan jadi salah satu operasi pengamanan yang paling disorot.(ayi)